Emas murni
Emas
murni adalah disebut juga logam mulia oleh karena proses panjang yang harus
dilauinya terlebih dahulu. Emas harus
dipanaskan dengan suhu yang tinggi agar dapat memisahkannya dengan unsur lain
yang menempel pada logam tersebut. Hasil
setelah peleburan serta pembakaranlah yang nantinya akan disebut logam mulia
dan bernilai tinggi.
Iman
yang tidak mengalami pembakaran tentu tidak akan menjadi murni. Iman yang tanpa pencobaan hanya akan menjadi
iman kerdil yang tidak akan bertumbuh. Oleh
karena itu maka wajarlah saja jikalau kita merasa ingin lebih dekat dengan
Tuhan maka pencobaan silih berganti datang unutk memurnikan iman kita. Hanya saja tidak semua orang siap untuk
mengalami “pembakaran” yang memurnikan iman.
Kesulitan
dan pencobaan tetap datang juga bagi orang yang belum percaya, namun
perbedaannya adalah reaksi dari mereka yang mengalami pencobaan. Bagi orang yang tidak mengenal Tuhan, mereka
hanya berpikiran praktis dan logis sehinggan tidak perlu mengandalkan lebih
dalam lagi ketika mengalami pencobaan tertentu.
Sebaliknya reaksi kita sebagai orang percaya seharusnya tida sama dengan
mereka, justru semakin tertekan iman kita haruslah semakin kuat oleh karena
mengandalkan Tuhan lebih lagi.
Jadi
emas murni tidak akan bernilai tinggi lagi dimata kita, jikalau iman kita sudah
teruji dan berkenan dihadapan- Nya!
“Maksud semuanya itu
ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu
Yang jauh lebih
tinggi nilainya dari pada emas yang fana
Yang diuji dengan api—sehingga
kamu memperoleh puji-pujian
Dan kemuliaan dan
kehormatan pada hari
Yesus Kristus
menyatakan diri- Nya”
1 Petrus 1 : 7
God Bless You
No comments:
Post a Comment