Monday, February 5, 2024

(ArBer)Perdamaian = kemenangan bersama

 


Perdamaian = kemenangan bersama

 

Ketegangan di dunia politik bukan hanya dirasakan oleh mereka yang bersaing untuk mendapatkan mandat dari pada rakyat untuk menjadi wakil mereka dalam pemerintahan negeri ini.  Nyatanya ketegangan tersebut juga dirasakan oleh para pendukung calon ataupun kelompok tertentu yang ikut dalam kontestasi pemilhan umum yang akan datang ini.

Tidak jarang terjadi perpecahan antar kelompok masyarakat, bahkan ada juga yang menjalar samapi dengan perpecahan antar anggota keluarga.  Orang percaya tentu tidak imun dengan perpecahan oleh karena arah pandangan politik tertentu, namun demikian orang pecaya tetap harus mengandalkan ajaran Kristus dalam mengatasi keadaan yang rutin terjadi ketika ada pemilihan kepala daerah ataupun kepala negara di negeri ini.

Berbeda bukan berati harus saling memusuhi ataupun membenci.  Kristus bahkan mengajarkan agar kita tetap mengasihi sesama, meskipun mereka adara seteru kita.  Perdamaian adalah bentu kasih sempurna yang terwujud dari hati serta pikiran yang sesuai dengan kehendak- Nya.  Jadi adakah kita sudah berdamai, atau mengusahakan perdamaian dengan sesama kita, ketika berada dalam kondisi perbedaan tertentu? Jikalau belum, maka kita belum pantas mengaku diri sebagai garam dunia apalagi sebagai pengikut kristus!

Perdamaian akan terwujud jikalau setiap individu menganggap kemenangan utama adalah kedamaian antar sesama!

“......................................

Hendaklah kamu mempunyai garam dalam dirimu

Dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain”

Markus 9 : 50

God Bless You

No comments: