Perdamaian = kemenangan bersama
Ketegangan
di dunia politik bukan hanya dirasakan oleh mereka yang bersaing untuk
mendapatkan mandat dari pada rakyat untuk menjadi wakil mereka dalam
pemerintahan negeri ini. Nyatanya
ketegangan tersebut juga dirasakan oleh para pendukung calon ataupun kelompok
tertentu yang ikut dalam kontestasi pemilhan umum yang akan datang ini.
Tidak
jarang terjadi perpecahan antar kelompok masyarakat, bahkan ada juga yang
menjalar samapi dengan perpecahan antar anggota keluarga. Orang percaya tentu tidak imun dengan
perpecahan oleh karena arah pandangan politik tertentu, namun demikian orang
pecaya tetap harus mengandalkan ajaran Kristus dalam mengatasi keadaan yang
rutin terjadi ketika ada pemilihan kepala daerah ataupun kepala negara di
negeri ini.
Berbeda
bukan berati harus saling memusuhi ataupun membenci. Kristus bahkan mengajarkan agar kita tetap
mengasihi sesama, meskipun mereka adara seteru kita. Perdamaian adalah bentu kasih sempurna yang
terwujud dari hati serta pikiran yang sesuai dengan kehendak- Nya. Jadi adakah kita sudah berdamai, atau
mengusahakan perdamaian dengan sesama kita, ketika berada dalam kondisi
perbedaan tertentu? Jikalau belum, maka kita belum pantas mengaku diri sebagai garam
dunia apalagi sebagai pengikut kristus!
Perdamaian
akan terwujud jikalau setiap individu menganggap kemenangan utama adalah
kedamaian antar sesama!
“......................................
Hendaklah kamu
mempunyai garam dalam dirimu
Dan selalu hidup
berdamai yang seorang dengan yang lain”
Markus 9 : 50
God
Bless You
No comments:
Post a Comment