Buaya yang setia
Buaya
adalah binatang buas yang ganas. Hewan
karnivora ini tidak memilih – milih mangsanya, baik binatang maupun manusia
bisa saja jadi santapannya. Gigi – gigi dan
rahang yang kuat adalah senjatanya yang mematikan, sekali mangsanya masuk dalam
mulutnya sudah pasti tidak akan bertahan lama, dan akan segera menjadi
santapannya.
Dibalik
dari segala keganasan dan ancaman dari kengerian buaya, tidak disangka ternyata
buaya adalah binatang yang setia. Buaya
termasuk binatang yang hanya kawin atau mempunyai pasangan sekali saja se-umur
hidupnya. Jikalau pasangannya meninggal,
maka pasangan yang ditinggalkannya tidak akan kawin lagi dengan lawan jenis
mereka, dan tetap sendiri sampai akhir hayatnya.
Manusia
yang adalah cipraan Tuhan yang sempruna diharapkan juga menurunkan sifat Tuhan
Allah yaitu setia dan penuh dengan kasih.
Kenyataanya sulit sekali saat ini bagi kita untuk menemukan manusia yang
penuh kasih apalagi setia. Penuh kasih
dan setia adalah suatu sifat serta sikap yang harus terus melekat bagi orang
percaya! Sebab atas dasar sifat tersebutlah Tuhan Allah mau turun ke dalam
dunia ini dan berkorban bagi ciptaan- Nya sendiri yaitu kita manusia yang
berdosa! Jadi janganlah mau kalah dengan
buaya yang mempunyai sifat setia!
Setia
dan penuh kasih adalah karakter Kristus yang dianugerahkan kepada kita semua,
jadi jangan mininggalkan kasih dan kesetiaan itu!
“Janganlah kiranya
kasih
Dan setia meinggalkan engkau!
Kalungkanlah itu pada
lehermu
Tuliskanlah itu pada
loh hatimu”
Amsal 3 : 3
God
Bless You
No comments:
Post a Comment