Nikmatnya dilayani
Pelayanan
dari penerbangan international First
Class memang berbeda dari kelas lainnya.
Semakin mahal tiket pesawatnya, maka pelayananya akan semakin baik dan
memuasakan.
Siapa
yang tidak senang dilayani? Semua orang tentu senang untuk dilayani, apalagi
pelayanan yang menyeluruh sehingga kita layaknya seorang raja. Kita hanya perlu mengerakkan tangan, maka
akan datang banyak pelayan untuk melayani kita.
Berbeda dengan kebanyakan orang yang suka dilayani, ketika Yesus berada
di dalam dunia ini, malahan Ia memilih dilayani, meskipun sebenarnya Ia sendiri
layak untuk sekali untuk dilayani.
Siap
atau tidak setiap orang yang percaya kepada Yesus harus mengikuti teladan- Nya,
termasuk juga rela melayani. Melayani
bukan hanya sekedar demi keuntungan diri sendiri, namun tetap melayani meskipun
merugikan diri sendiri. Tidak semua
orang senang untuk melayani,namun sudah pasti semua orang suka dilayani, jadi
hal ini adalah tantangan berat bagi kita semua yang adalah pengikiut
Kristus. Lalu beranikah kita melayani
dengan tulus? Serta meningglkan
kenikmatan dilayani oleh sesama?
Dilayani
memang menghasilkan kenikmatan sementara di dalam dunia ini, namun melayani
akan menghasilkan kenikmatan abadi ketika kita berkumpul kembali dengan- Nya!
“Dan barangsiapa
ingin menjadi terkemuka di anatara kamu
Hendaklah ia menjadi
hambamu
Sama seperti Anak
Manusia datang bukan untuk dilayani
Melainkan untuk
melayani dan untuk memberikan nyawa- Nya
Menjadi tebusan bagi
banyak orang”
Matius 20 : 27 - 28
God
Bless You
No comments:
Post a Comment