Sunday, May 12, 2024

(ArBer)Bukan untuk dimangsanya!

 


Bukan untuk dimangsanya!

 

Semua ciptaan Tuhan sempurna adanya, tidak terkecuali semua hewan yang ada di muka bum ini.  Ular adalah hewan yang dikutuk oleh Tuhan, namun demikian tetap saja ular juga mempunyai karakter dalam sisi yang positif, yaitu adalah hewan yang cerdik.  

Tuhan Yesus mengutus kita semua orang percaya ke dalam dunia yang jahat ini, yang dipenuhi oleh gerombolan “serigala” .  Kita layaknya domba yang tidak mempunyai keahlian untuk menaklukkan musuh – musuhnya.  Meskipun demikian, bukan berarti kita hanya pasrah saja masuk ke dalam kawanan “serigala” untuk dimangsanya, namun kita diperintahkan Tuhan agar bisa cerdik dan juga tulus layaknya se-ekor ular dan juga perpati.

Cerdik yang Yesus maksudkan adalah lebih kepada pembekalan di dalam diri yang kuat.  Termasuk pengetahuan,berakal budi serta hubungan kerohanian yang intim dengan- Nya.  Tulus yang dimaksukan adalah kiota harus bertindak apa adanya, dalam hal membantu, mendoakan ataupun melayani sesama kita!  Jadi ke dua hal tersebutlah yang Tuhan ingin kita lakukan secara aktif ketika kita “dilepas” ke tengah gerombolan “serigala!”  jadi bukan sekedar pasrah begitu saja!

Kita masuk ke dalam kawanan srigala bukan unutk menjadi mangsanya!

 

“Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba

Ke tengah – tengah Srigala,

Sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular

Dan tulus seperti merpati”

Matius 10 : 16

God Bless You

No comments: