Kemiskinan dan kasih tulus
Kemiskinan
tidak mungkin hilang di muka bumin ini.
Kesenjangan sosial akan selalu ada, namun demikian jurang pemisah
kesenjangan sosial masih bisa kita pangkas.
Intinya adalah, semua orang mempunyai kontribusi untuk memamngkas jurang
pemisah yang amat jauh antara si miskin dan si kaya.
Sejak
bangsa Israel keluar dari Mesir, sudah banyak peraturan yang Tuhan Allah
turunkan langsung kepada manusia.
Diantaranya adalah peraturan yang mengatur manusia dengan sesmanya. Tuhan sangat mengingin keadilan sosial serta
kesejahteraan bersama terwujud, sehingga Ia juga memberikan peraturan yang
berisikan kepedulian sesama terhadap sesamanya termasuk dalam urusan
perekonomian.
Tuhan
Allah ingin agar siapapun yang diberi kelimphan tetap memperhatikan saudaranya
yang kekurangan. Bahkan kepada si
miskin, si kaya harus merelakan berkatnya diberikan kepada mereka. Maksud dari tuhan adalah satu bahwa kasih
sejati dapat terwujudkan di dalam dunia ini!
Mereka yang dikasihi Tuhan lebih dapat juga mengasihi sesamanya(terutama
yang berkekurangan) secera lebih juga.
Jilakalau semua orang yang merasakan kasih, maka kesenjangan sosial
tidak akan menjadi terlalu lebar, dan orang miskin akan lebih berkurang lagi
jumlahnya, jadi kita semua wajib peduli dan mengasihi sesama kita, terutama
mereka yang berkekurangan
Kemiskinan
adalah adalah salah satu keadaan dunia yang menjadi pemantik berkembangya kasih
tulus yang sejati!
“Sebab orang-orang
miskin tidak hentinya
Akan ada di dalam
negeri itu; Itulah sebabnya aku
Memberi perintah kepadamu,
demikian
Haruslah engkau
membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu
Yang tertindas dan
yang msikin di negerimu”
Ulangan 15 : 11
God
Bless You
No comments:
Post a Comment