Sunday, June 2, 2024

(ArBer)Berbeda boleh, tapi jangan menjadi batu sandungan!

 


Berbeda boleh, tapi jangan menjadi batu sandungan!

 

Anak – anak terang memang harus beda sendiri dengan kebanyakan orang duniawi.  Terkadang perbedaan tersebut dapat terlihat jelas, sehingga timbul banyak perdebatan ataupun pertentangan oleh karena “beda” sendiri tersebut.

Rasul Paulus juga sadar bahwa pengikut Kristus wajib untuk beda sendiri, meskipun demikian janganlah sengaja menjadi sandungan terhadap sesama.  Menjadi batu sandungan yang dimaksud adalah sengaja memperlihatkan perbedaan tersebut sehingga berdampak tidak baik dalam lingkungan sosial kita.  Dampak tidak baik dalam pergaulan di masayarakat nantinya bukannya hanya akan membuat banyak orang ingin mengenal Tuhan malahan sebaliknya.

Anak – anak Tuhan memang tidaklah boleh sama dengan orang dunia yang belum mengenal Tuhan, namun demikian kita juga diharapkan untuk bisa memenangkan mereka.  Apabila degan pernedaan yang kita tunjukkan bisa memenangkan mereka dan tidak menjadi batu sandungan, maka itulah yang kita kerjakan, namun jikalau sebaliknya, maka alangkah baiknya kita menjadi “sama” dengan mereka.  Sama dalam artian kita melebur dalam eprgaulan sosial bersama mereka, namun tetap memegang prinsip iman kita!  Sehingga mereka yang merasa kita berbeda, malahan akam tertarik mengenal kita serta iman kita kepada Yesus Kristus

Jikalau kita berbeda, namun tetap mau menerima perbedaan disekitar kita, maka akan terbuka peluang besar untuk memenangkan banyak jiwa!

 

“Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku

Aku untuk selama-lamanya tidak mau makan daging lagi

Supaya jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku”

1 Korintus 8 : 13

God Bless You

No comments: