Kembalikanlah apa yang harus dikembalikan!
Niat
seseorang akan terlihat ketika seseorang memberikan jawaban ketika ditanya,
terutama ketika diminta pertanggung jawaban mengenai pelunasan
pinjamannya. Gambar di atas adalah salah
satu bukti dikala seseorang tidak berniat mengembalikan dana yang dipinjamnya.
Orang
fasik selalu mempunyai alasan kreatif ketika dimintai pertanggung jawaban,
apalagi dalam hal urusan pinjam meminjam dana.
Orang – orang fasik akan menggunakan segala cara ketika hendak meminjam
uang, namun setelah mendapatkkannya mereka kemudian juga akan menggunakan
segala alasan untuk menunda atau bahkan menolak mengembalikan dana yang
dipnjamnya tersebut. Apakah kita juga
pernah melakukan hal serupa? Atau justru
kita , mencoba mencari alasan – alasan tidak masuk akal yang hanya akan
menguntungkan diri sendiri?
Apa
yang kita pinjam memang wajib kita kembalikan sesuai dengan janji, andai
katapun kita belum mampu melunasi, ada bainya kita menyampaikan dengan
sopan. Janganlah seperti orang fasik
yang malahan lebih galak daripada mereka yang menagih. Tuhan Allah maha adil dan maha poengasih,
orang fasik pasti akan mendapat hukumannya, sedangkan mereka yang bermurah hati
pasti dikasihi- Nya. Jadi hiduplah benar
dan saling mengasihi dihadapan Tuhan dan sesama, oleh karena kita adalah anak –
anak- Nya yang adalah sumber kasih.
Berilah
apa yang pantas kita berikan, dan kembalikanlah apa yang memang harus kita
kembalikan!
“Orang fasik meminjam
dan tidak membayar kembali
Tetapi orang benar
adalah pengasih dan pemurah”
Mazmur 37 : 21
God
Bless You
No comments:
Post a Comment