Sunday, September 8, 2024

(ArBer)TUHAN tidak rela hati!



 

TUHAN tidak rela hati!


Penderitaan tidak akan pernah berhenti, selama nafas belum berhenti.  Manusia kerap merasa tidak sanggup menghadapi masalah yang ada, dan akhirnya memilih menyerah dalam artian mengakhiri hidupnya sendiri.  Bagi orang percaya mungkin hal tersebut tidak banyak terjadi, namun orang percaya kerap mempertanyakan kehadiran Tuhan ketika mereka berada di dalam pergumulan berat.

Tuhan tentu saja mengetahui segala pergumulan hidup kita.  Tuhan juga mengijinkan hal tersebut terjadi dalam hidup kita.  Lalu pertanyaanya adalah apakah Tuhan kejam? Sehingga kita harus mengalami pergumulan yang teramat berat, dan bahkan membuat kita kehilangan kekuatan hidup? Jawabannya tentu saja tidak, sebab Tuhan tidak akan rela hati membiarkan manusia sendirian saja di dalam pergumulan hidup mereka.

Sejak dahulu kala Tuhan memang kerap mendatangkan hukuman bagi umat- Nya yang kerap menantang serta membelakangi- Nya!  Meskipun demikian Tuhan juga merawat mereka dan tidak benar – benar memusnahkan mereka seutuhnya.  Tuhan tetap mengasihi dan bahkan ikut juga dalam pergumulan hidup mereka(ketika Tuhan menjadi Anak Manusia), hanya saja tidak semua umat- Nya menyadari kehadiran- Nya.  Lalu apakah kita menyadari kehadiran Tuhan dalam pergumulan hidup kita?

Tuhan tidak akan pernah rela menyaksikan umat- Nya binasa!

 

“Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga menyayangi

Menurut kebesaran kasih setia – Nya

Karena tidak dengan rela hati Ia menindas

Dan merisaukan anak – anak manusia”

Ratapan  3 : 32 - 33

God Bless You

No comments: