Monday, October 21, 2024

(ArBer)Siap di tampar?

 


Siap di tampar?

 

Gambar di atas bukanlah sebuah adegan dalam film dan juga bukan adegan kekerasan biasa terjadi.  Adegan tampar tersebut adalah adegan yang disengaja oleh karena permintaan seseorang.  Sebuah restoran di Jepang memberikan layanan tamparan bagi pengunjungnya yang igin ditampar, meskipun aneh toh ternyata restoran ini kini dipenuhi banyak pelanggan yang memang ingin mendapatkan jasa tamparan di wajah.

Berbicara tentang tamparan di wajah, Tuhan Yesus pernah memberi perumpamaan bahwa kita harus mmemberikan bagian pipi yang lain apabila kita ditampar di satu sisi saja.  Tentu saja maknanya bukanlah agar kita pasrah dan merelakan diri kita mendapat kekerasan, namun adalah agar kita mau rela menderita demi kasih yang ingin kita tunjukkan.

Yesus sendiri bukan hanya merelakan dirinya ditampar berulang kali, namun juga disesah, diludahi bahkan disiksa sampai harus disalinkan di atas kayu salib, tanpa sebab yang jelas.  Itu semua tentu Yesus lakukan dengan penuh ketahbahan serta kerelaan atas nama kasih- Nya kepada kita semua.  Jadi sudah bersediakah kita menderita demi kasih Tuhan yang harus terus mengalir serta di rasakan bagi semua umat manusia?

Di sakiti memang tidaklah menyenangkan, namun jikalau semuanya itu dasari kasih dan berujung pertobatan serta keselamatan jiwa, maka hal tersebut haruslah kita tanggung!

 

“Tetapi Aku berkata kepadamu: Janhganlah kamu melawan

Orang yang berbuat jahat kepadamu,

Melainkan siapapun yang menampar piki kananmu,

Berilah juga kepadanya pipi kirimu

Matius 5 : 39

 

God Bless You

No comments: