Siap di tampar?
Gambar
di atas bukanlah sebuah adegan dalam film dan juga bukan adegan kekerasan biasa
terjadi. Adegan tampar tersebut adalah
adegan yang disengaja oleh karena permintaan seseorang. Sebuah restoran di Jepang memberikan layanan
tamparan bagi pengunjungnya yang igin ditampar, meskipun aneh toh ternyata
restoran ini kini dipenuhi banyak pelanggan yang memang ingin mendapatkan jasa
tamparan di wajah.
Berbicara
tentang tamparan di wajah, Tuhan Yesus pernah memberi perumpamaan bahwa kita
harus mmemberikan bagian pipi yang lain apabila kita ditampar di satu sisi
saja. Tentu saja maknanya bukanlah agar
kita pasrah dan merelakan diri kita mendapat kekerasan, namun adalah agar kita
mau rela menderita demi kasih yang ingin kita tunjukkan.
Yesus
sendiri bukan hanya merelakan dirinya ditampar berulang kali, namun juga
disesah, diludahi bahkan disiksa sampai harus disalinkan di atas kayu salib,
tanpa sebab yang jelas. Itu semua tentu
Yesus lakukan dengan penuh ketahbahan serta kerelaan atas nama kasih- Nya
kepada kita semua. Jadi sudah
bersediakah kita menderita demi kasih Tuhan yang harus terus mengalir serta di
rasakan bagi semua umat manusia?
Di
sakiti memang tidaklah menyenangkan, namun jikalau semuanya itu dasari kasih
dan berujung pertobatan serta keselamatan jiwa, maka hal tersebut haruslah kita
tanggung!
“Tetapi Aku berkata kepadamu: Janhganlah
kamu melawan
Orang yang berbuat jahat kepadamu,
Melainkan siapapun yang menampar piki
kananmu,
Berilah juga kepadanya pipi kirimu”
Matius 5 : 39
God Bless You
No comments:
Post a Comment