Wednesday, October 23, 2024

(ArBer)Sola Scriptura

 


Sola Scriptura

 

Reformasi Ke-Kristenan mencakup beberapa garis besar pengajaran yang dirubah menjadi lebih baik.  Salah satunya adalah kembali kepada ajaran Injil yang benar, yang dikenal dengan Sola Scriptura.  Lalu pertanyaanya adalah apakah Injil pada waktu itu tidak mengajarkan hal benar?

Martin Luther ingin mengembalikan fungsi dasar Alkita sebagai akar dan daasar semua pengajaran Ke-Kristenan.  Injil memang tidak pernah berubah, namun banyak pemimpoin agama kala itu mencampurkan Injil dengan kitab – kitab lain.  Sedangkan jemaat sendiri tidak bisa mengakses Injil secara utuh, sebab sesuai aturan hanya pemimpin agama saja yang bisa mengaksesnya.  Untunglah oleh karena reformasi semua pihak bisa mengakses Alkitab, sehingga semua orang percaya bisa membaca dan benar – benar mendasarkan kepercayaan atas Injil.

Akses terhadap Injil yang mudah pada saat ini, ternyata tetap saja tidak membuat umat Tuhan , baik pemimpin gereja maupun jemaat benar – benar kembali kepada pengajaran Injil Tuhan.  Masih banyak pemimpin Gereja yang mengajar tidak berdasarkan Injil, begitu juga jemaat yang malas membaca ataupun melakukan kebenaran Injil.  Jadi pertanyaanya adalah apakah Sola Scriptura sudah benar – benar kita laksanakan?

Injil Tuhan adalah dasar utama agar kita dapat meyakini Tuhan serta dasar dalam mewujudkan perbuatan kita yang sesuai dengan kehendak- Nya!

 

“Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam injil

Krena Injil adalah kekuatan Allah

Yang menyelamatkan orang yang percaya

Pertama – tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani

Roma 1 : 16

 

God Bless You

No comments: