Tuesday, January 7, 2025

(ArBer)Apa yang tidak bisa dibeli?

 

 


Apa yang tidak bisa dibeli?

Usaha manusia bertahan hidup bukan hanya berbicara tentang memenuhi kebutuhan primer saja.  Manusia juga berusaha untuk memperoleh lebih banyak harta materi, bukan karena untuk bertahan hidup namun juga untuk hidup lebih Bahagia, nikmat dan berbeda dari orang lain.

Manusia berusaha begitu rupa untuk menjadi kaya, dan sebenarnya hal tersebut juga bukanlah hal haram yang tidak dipernbolehkan, sebab dengan mempunyai kelimpahan materi banyak yang bisa dikerjakan seperti menjadi berkat bagi sesama kita.  Hanya saja kebanyakan orang kaya malahan merasa lebih dari orang lain, dengan menggunakan kekayaanya untyuk melakukan apa saja.  Simon dalam Kisah Parah Rasul pasal 8, adalah salah seorang yang mencoba mengandalkan kekayaanya untuk membeli katrunia Tuhan, yaitu kuasa menumpangkan tangan untuk memberikan Roh Kudus.

Petrus kemudian menghardik Simon untuk menyadarkannya bahwa kekayaan bukanlah sesuatu yang bisa digunakan untuk membeli segala hal.  Sama seperti Simon kala itu, mungkin kita saat ini juga mencoba “membeli” apapun yang kita inginkan dengan kekayaan materi yang kita miliki.  Ingatlah bahwa berkat kekayaan juga datangnya dari atas, dan tidak mungkin kita gunakan untuk membeli hal – hal yang dikaruniakan Tuhan, seperti damai Sejahtera maupun keselamatan jiwa.  Alangkah baiknya segala harta kekayaan kita gunakan untuk mewujudkan kehendak Tuhan dalam dunia ini!  Sebab Tuhan tidak memberikan kekayaan kepada sembarangan orang, dan jikalau kita diberkati- Nya demikian berarti asda tanggung jawab besar dalam mengelola berkat tertsebut demi kemuliaan nama- Nya!

Jangan menyangka bisa melakukan apa saja dengan kekayaan yang kita miliki, sebeb kekayaan kita  sejatinya milik Tuhan, oleh karenanya libatkanlah Tuhan sebelum menggunakannya!

 

“Tetapi Petrus berkata kepadanya:

Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau

Karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat

Membeli karunia Allah dengan uang”

Kisah Para Rasul 8 : 20

 

God Bless You

No comments: