Tuesday, January 21, 2025

(ArBer)Siapa yang marah ketika mendapatkan teguran?

 


Siapa yang marah ketika mendapatkan teguran?

 

Kejadian seperti gambar di atas kerap terjadi disekitar kita.  Biasanya kita berasa lebih benar ketika ditegur oleh pihak lain seperti gambar di atas, dimana seorang pengendara yang tidak memakai helm justru marah ketika diberhentikan dan ditegur polisi.  Padahal teguran tersebut untuk kebaikan si pengendara tersebut, sebab jikalau terjadi kecelekaan pengendara tersebut akan terhindar dari luka – luka berat.

Tentu tidak ada diantara kita yang suka ditegur oleh pihak lain.  Kenyataanya teguran adalah salah satu hal yang tidak mungkin bisa kita hindari.  Baim teguran dari sesama maupun teguran dari Tuhan.  Intinya adalah teguran – teguran tersebut tentunya adalah hal baik yang harus kita terima, karena biasanya teguran berfungsi unutk mengingatkan kita agar dapat menjalani hidup lebih baik lagi.

Tuhan Yesus sendiri juga kerap menegur murid – murid- Nya, sebab Ia sangat mengasihi mereka dan meninginkan mereka hidup dalam kebenaran firman- Nya.  Jadi janganlah kita cepat marah ketika mendapatkan teguran, sebab teguran memang terkadang tidak enak didengar telinga kita, namun ada nilai positif yang nantinya akan kita dapatkan.  Satu hal yang pasti teguran juga berlandaskan oleh kasih, sebab siapa yang mengasihi sesama pastilah akan memberikan teguran dengan tujuan yang baik.

Ketika seseorang tidak menegur lagi, berarti kasihnya telah lenyap, jadi berbahagilah jika kita masih mendapat teguran!

 

“Barang siapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar

Sebab itu rekanlah hatimu dan bertobatlah”

Wahyu 3 : 19

 

God Bless You

No comments: