Sunday, February 2, 2025

(ArBer)Perkataan yang memberi semangat

 


Perkataan yang memberi semangat

 

Mulut dan lidah kita bisa berfungsi untuk membangkitan semangat, akan tetapi bisa juga mematahkan semangat sesama kita.  Akhirnya kembali lagi kepada kita, bagaimana kita menggunakan mulut kita, apakah untuk memperbaiki keadaan disekitar kita atau malahan merusaknya.

Nabi Yesaya menyadari bahwa mulutnya berkuasa untuk meruntuhkan semangat ataupun sebaliknya.  Yesaya selalu mengandalkan Tuhan agar mulutnya bisa menjadi mulut seorang murid, yaitu mulut yang mengeluarkan kata – kata pembangkit semangat bagi orang Isarel ketika mereka berada di dalam pembuangan.  Yesaya tahu bahwa bangsa tersebut sedang letih lesu dan membutuhkan bakaran semangat agar bisa kembali bangkit, atau setidaknya kembali percaya kepada janji Tuhan.

Terkadang kata – kata kita berisikan sesuatu yang negatif dan akhirnya akan membuat sesama kita berkecil hati, atau bahkan patah hati serta kehilangan pengharapan.  Sebagai orang percaya kita adalah terang dan garam dunia yang harus memberikan arti berbeda kepada sesama!  Kita harus memjadi pionir dalam menguatkan mereka yang kehilangan pengharapan!  Jadi mitalah hikmat dari pada- Nya yang sejatinya adalag guru sejati kita, agar mampu memaksimalkan mulut kita untuk menjadi sumber penguat bagi mereka yang membutkan kekuatan!

Lidah seorang murid yang benar adalah kepanjangan dari lidah Sang guru sejati!

 

“Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku

Lidah seorang murid, supaya perkataan aku

Dapat memberi semangat baru

Kepada orang yang letih lesu

....................................................”

Yesaya 50 : 4

 

God Bless You

No comments: