Jangan "mensyukuri" lawanmu!
Percuma
saja jikalau kita tidak mendendam kepada orang yang menyakiti kita, namun kita
bersukacita ketika mereka tertimpa bencana.
Tuhan Allah tentu tidak suka akan pembalasan, namun bersukacita atas
penderitaan musuhpun tidak disukai- Nya.
Ketika
kita memaafka kesalahan orang lain, sebenarnya hanya setengah dari perasaan
kita tenang, setelah melihat mereka yang menyakiti kita celaka barulah hati
kita merasa plong dan senang, bukan begitu?
Jikalau memang begitu sebenarnya kita telah berdosa di hadapan Tuhan,
sebab mengingi pembalasan dari Tuha
kepada musuh kita juga termasuk ke dalam sebuag dosa besar.
Urusan
balas membalas adalah urusan Tuhan, bagian kita adalah memaafkan dengan
kerelaan hati yang sepenuhnya. Perbuatan
apapun yang telah kita terima tidak harus diterima juga oleh musuh ataupun
lawan kita. Biarlah Tuhan yang Maha adil
mengadili musuh atau lawan kita sesuai dengan kehendak- Nya! Dan satu yang
harus selalu kita ingat adalah bahwa jikalau mereka tertimpa celaka, maka sikap
kita tetaplah harus berempati dan bersimpati dan jangan sampai malahan bersuka
ria!
Tidak
baik bersuka ria di atas penderitaan orang lain, jikalau kita tidak mau
dimurkai Tuhan!
“Jangan bersukacita
kalau musuhmu jatuh
Jangan hatimu beria –
ria kalau ia terpelosok
Supaya TUHAN tidak
melihatnya dan mengaggap jahat
Lalu memalingkan
murkanya dari pada orang itu”
Amsal 24 : 17 - 18
God Bless You
No comments:
Post a Comment