No good work, no pay!
Istilah
“no work, no pay” beberapa tahun ini
menjadi slogan tidak resmi dari perusahaan – perusahaan skala besar. Mereka menekankan produktivitas, dan jikalau
ada para pekerja yang tidak produktif pada jam kerja atau tidak hadir bekerja,
maka pesangaon ataupun upah hariannya pun akan dipotong.
Ternyata
dalam kenyataan saat ini, bekerja saja belum tentu mendapatkan upah. Bahkan hasil dari pekerjaan tersebut akan
diuji terlebih dahulu apakah layak mendapatkan upah yang setimpal. Jadi diperlukan “good work” agar dapat “get
pay”. Jadi semua yang melakukan
pekerjaannya saat ini tidak bisa lahi sembarangan dalam bekerja, sebab hasil
pekerjaannya belum tentu menghasilkan upah, jikalau setelah diuji hasilnya
tidak memuaskan.
Rasul
Paulus juga menekankan hal yang sama.
Tidak semua pengikut Kristus mendapatkan upahnya. Segala pelayanannya haruslah diuji dihadapan
Tuhan yang memberikan kesempatan untuk melayani- Nya. Jadi apapun yang saat ini bisa kita kerjakan,
maka kerjakanlah dengan sungguh – sungguh.
Baik pekerjaan duniawi ataupun pekerjaan pelayanan di dalam rumah
Tuhan! apa yang dikerjakan dengan
setengah hati meskipun selesai pada waktunya, namun jikalau hasilnya tidak
baik, maka sama sekali tidak akan ada upah dari jerih payah tersebut!
Rumah
yang selesai kita bangun, belum tentu bisa ditempati, jikalau belum diuji
ketahanannya!
“Jika pekerjaan yang
dibangun seseorang tahan uji
Ia akan mendapatkan
upah”
1 Korintus 3 : 14
God Bless You
No comments:
Post a Comment