Biarkanlan mereka terus berbuat demikian!
Siapa
yagg terkadang merasa iri hati melihat orang – orang yang berbuat kejahatan
malahan hidup penuh sukacita? Atau adakah diantara kita yang kesal bahkan marah
ketika orang fasik yang sudah kita nasehati bukanya berbalik dari kefasikan
malahan terus menerus melakukan perbutan jahat?
Bukanlah
suatu pekerjaan mudah untuk menyadarkan seseorang agar kembali ke jalan yang
benar. Banyak faktor yang perlu
diperhatikan agar apa yang kita nasehati bisa mereka terima. Satu hal yang pasti kita harus siap mental,
jikalau memang mereka menolak nasehat kita mentah – mentah dan mengaggap mereka
lebih benar, meskipun perbuatannya penuh dengan kejahatan dan juga dosa. Bukan hanya siap mental untuk ditolak mereka, juga harus siap untuk tetap berada di jalan kita.
Apabila
sudah sampai ke fase penolakan, maka bagian kita untuk menasehati mereka
sebenarnya sudahlah selesai, selanjutnya kita hanya bisa membawa merkea ke
dalam doa pribadi kita. Biarkanlah
mereka terus bebruat cemar, sebab kelak perbuatannya tersebut itulah yang harus
mereka pertanggung jawabkan sendiri di hadapah Tuhan! jadi kita yang sudah
berbuat kebenaran harus terus berbuat demikian tanpa memalingkan muka
terhadap mereka yang doyan berbuat kejahatan, jangan iri, jangan marah kepada
mereka dan apalagi juga mengikuti sikak serta perbuatan mereka!
Apapaun
perbuatan kita pada akhirnya akan mendapat upah yang setimpal di hadapan Tuhan
Allah!
“Barangsiapa yang
berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat;
Barangsiapa yang
cemar, bialah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar
Biarlah ia terus
berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus
Biarlah ia terus
menguduskan dirinya!”
Wahyu 22 : 11
God Bless You

No comments:
Post a Comment