Harus sama luar dan dalam
Sulit
sekali untuk membedakan wajah asli seseorang dengan “topeng” yang mereka pakai.
Dari tampak luar bisa saja kelihatan baik, berhikmat dan penuh
kebijaksanaan, namun dibaik itu tidak ada yang tahu maksud hati sebenarnya dari
orang tersebut. Tanpa pengenalan yang
mendalam tampaknya sulit bagi kita untuk menebak karakter asli seseorang.
Kita
tidak tahu siapa yang munafik ataupun tidak sampai seseorang tersebut berada
dalam suatu pergumulan yang berat.
Biasanya kemunafikan akan terungkap sendiri ketika seseorang merasa
terancam ataupun tidak aman. Dalam Injil
kemunafikan para ahli taurat dan orang Farisi terbukti ketika mereka ingin
menyalibkan Kristus, oleh karena ajaran- Nya yang mulai diminati banyak orang. Ketika mereka merasa kepopuleran mereka mulai
menurun, dan merasa tidak aman, mereka langsung melepas topeng dan menunjukkan “belangnya”
Jangan
– jangan kita sendiir juga kerap menjadi orang munafik yang banyak memakai “topeng”
sementara. Ketika merasa tidak aman dan
terusik kita menjadi diri sendiri yang penuh ke- egoisan. Mulai saat ini berusahalah untuk hidup jujur,
murni dan apa adanya! Hiduplah sesuai
kehendak Tuhan Allah, baik dihadapan Allah sendiri maupun di hadapan sesama
manusia! Dan jangan membangun citra diri jikalau memang itu tidak sesuai dengan
karkter diri kita! Jangan menjadi munafik!
Karakter
utama orang percaya adalah tidak ada bedanya, baik pada bagian luar dan
dalamnya!
“Demikian jugalah
kamu, di sebelah luar
Kamu tampaknya benar
di mata orang
Tetapi di sebelah
dalam kamu penuh
Kemunafikan dan
kedurjanaan”
Matius 23 : 28
God Bless You











