Monday, December 8, 2025

(ArBer)Hindarilah “overthinking” yang sia - sia!

 


Hindarilah 
“overthinking” yang sia - sia!

 

Manakah yang lebih baik, antara “overthinking” atau “neverthinking”? Meskipun keduanya sama buruknya, namun kebanyakan dari kita pasti lebih lebih sering mengalami “overthinking”, bukan begitu?

Kecenderungan manusia adalah mengkhawatirkan segala hal yang belum tentu terjadi atau bahkan tidak mungkin terjadi.  Manusia kerap “menyiksa” pikirannya sendiri dengan segala hal ruwet dan rumit yang sebenarnya tidak perlu ada di dalam pikiran.  Meskipun kita sadar akan kemampuan kita, tetap saja terkadang kita memikirkan berbagai hal yang diluar kemampuan kita, dan akhirnya menimbulkan kecemasan, stress ataupun ketakutan yang tidak perlu dan berakhir pada depresi.

Paulus menekankan kepada jemaat Efesus untuk tidak memikirkan hal – hal yang sia – sia.  Hal ini termasuk juga dengan perkara – perkara yang tentunya tidak mungkin bisa dikontrol manusia.  Ada perkara yang memang menjadi bagian Tuhan dan sebenarnya tidak perlu campur tangan kita, jadi kita tidak perlu mengambil “beban” pemikiran tersebut!  Sebaliknya pikirkanlah apa yang bisa kita kendalikan seperti ketaatan kita dalam membaca firman Tuhan, melayani ataupun juga bebruat kasih kepada sesama!  Jadi janganlah memenuhi otak kita lagi dengan segala pikiran serta perkara yang sia – sia! Akan tetapi pikirkanlah apa yang memang pantas dan harus kita pikirkan!

Siapa yang mengaku telah mengenal Kristus, adalah manusia baru yang hanya fokus untuk memikirkan kehendak Kristus saja!

“Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini

Kepadamu di dalam Tuhan

Jangan hidup lagi sama seperti orang – orang yang

Tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia ”

Efesus 4 : 17

 

God Bless You

No comments: