Bisakah tawar menawar dengan Tuhan?
Keputusan
dan kehendak Tuhan sebenarnya mutlak adanya, namun bukan berarti tidak dapat
diganggu gugat. Abraham adalah salah
satu manusia yang kala itu bisa mengajukan tawar menawar akan sebuah keputusan
Tuhan. Meskipun Tuhan sudah memutuskan
hendak mengjungkir balikkan kota sodom
dan gomora, akan tetapi Tuhan masih membuka diri akan masukan dari Abraham.
Intinya
Tuhan sebenarnya tidak ingin manusia itu musnah begitu saja, dibandingakan
dengan kemusnahan manusia, Tuhan lebih menginginkan pertobatan. Dalam kasus sodom dan gomora ternyata didapati hanya 4 orang benar yaitu Lot
dan anggota keluarganya. Akhirnya kota
tersebut tetap hancur, namun Lot dan keluarganya diselamatkan- Nya.
Ketika
kita merasa bersalah dan dosa kita mulai menghasilkan hukuman di dalam dunia
ini, maka alangkah baiknya kita bertobat.
Mintalah Tuhan agar tidak menghukn kita, dengan menyatrakan dengan jelas
segala hal yang akan kita rubah secara spesifik, mungkin dengan demikian Tuhan
batal menghukum dan berbalik mengasihi kita.
Jadi jangalah takut untuk tawar menawar dengan Tuhan Allah, Ia bukan
Tuhan yan tidak mendengar masukan dari umat- Nya! Hanya satu yang patut kita
ingat adalah bahwa apapun yang kita ajukan kepada- Nya, tetaplah kepurtusan-
Nya yang paling terbaik bagi kita!
Abraham
tidak sembarangan tawar menawar dengan Tuhan, namun Abraham meminta dengan
penuh hormat dan juga melakukannya bukan untuk kepentingan pribadinya saja,
akan tetapi demi kebaikan banyak orang!
“Katanya : janganlah
kiranya Tuhan murka,
Kalau aku berkata
lagi sekali ini saja
Sekiranga sepuluh
didapati di sana? Firman – Nya
Aku tidak akan
memusnahkan karena yang sepuluh itu”
Kejadian 18 : 32
God Bless You