Mengasihi sesama = mengasihi diri sendiri
Tidak
harus mempunyai banyak uang untuk dapat saling berbagi dengan sesama. Kelebihan seseorang gak harus selalu dalam
hal materi, bisa juga dalam waktu ataupun hal lainnya seperti tindakan atau
bahkan pengalaman hidup. Jadi tidak ada
alasan bagi seseornag untuk tidak saling berbbagi.
Jemaat
Makedonia dikneal sebagai jemaat yang selalu rindu untuk berbagi demi
mencukupkan kebutuhan bersama termasuk juga kebutuhan para Rasul kala itu. Rasul Paulus kemudian memuji mereka dan juga
berharap jemaat Tuhan mengikuti kebiasan mereka dalam saling mengasihi dan juga
memberi. Rasul Paulus juga menjelaskan
bahwa semakin banyak memberi maka sebenarnya akan terjadi hukum keseimbangan,
sebab dengan mencukupkan kebutuhan sesama, maka otomatis kebutuhan sendiripun akan
tercukupi.
Apa
yang dilakukan jemaat Makedonia sebenarnya masih sangat relevan untuk kita
lakukan serta kerjakan saat ini. Bukan
hanya di lingkungan gereja saja, namun dimana pun Tuhan menempatkan kita,
alangkah baiknya kita juga ringan tangan dalam hal memberi. Memeberi dengan penuh kasih akan menghasilkan
kembali annugerah Tuhan kepada diri sendiri.
Anugerah Tuhan yang tentunya Tuhan sediakan melaui pihak lain, sehingga
setiap orang yang berlebihan tidak akan kekurangan dan juga sebaliknya sebab semua
umat Tuhan saling memperhatikan, dan memberi dengan kasih serta sukarela.
Ciri
komunitas yang sesuai dengan kehendak Tuhan adalah mereka yang rela dalam
memberi serta mengasihi antar sesama tanpa perhitungan apapun!
“Maka hendaklah sekarang ini kelebihan
kamu
Mencukupkan kekurangan mereka,
Agar kelebihan mereka kemudian
mencukupkan
Kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan”
2 Korintus 8 : 14
God Bless You