Gajah terbang.
Gajah mepunyai dua telinga yang lebar. Fungsi telinga yang besar tersebut adalah sebagai penjaga keseimbangan badan gajah yang besar. Telinga tersebut juga bisa berfungsi sebagai kipas alami untuk mengendalikan suhu badan gajah. Dengan menggerakkan kedua daun telinganya maka angin akan berhembus kesuluruh badan gajah sehingga gajah tidak akan kepanasan, namun satu hal yang pasti kedua telinga yang lebar tidak bisa berungsi menjadi sayap untuk mengangkat badan gajah yang sangat besar.
Manusia berbeda dengan gajah, namun terkadang masalah dan pikiran yang berat seakan – akan membuat kita sepeti gajah. Segala aktivitas menjadi lambat, langkah semakin erat serta perasaan panas yang selalu panas(gampang marah dan tersinggung) pada saat masalah seberat gajah datang menghadang. Lalu bila gajah mempunyai dua telina lang lebar untuk mengipas tubuhnya untu memberikan kesegaran, dengan apakah manusia bisa mendapatkan “hembusan angin kesegaran?”
Manusia mempunyai Pengharapan yang pasti yaitu Tuhan Yesus Kristus. Melalui firman Tuhan manusia dapat memegang teguh segala janji – janji – Nya. Kemudian aplikasinya dalam tindakan sehari – hari adalah dengan cara bersukacita. Suka cita dapat mengubah raut muka dan tindakan yang dilakukan. Raut muka yang bahagia karena suka cita akan menularkan pancaran aura positif bagi orang lain. Karena manusia adalah makhluk sosial
maka manusia biasanya akan mudah bersuka cita jika orang sekitarnya sedang merasakan sukacita yang terpancar dari wajahnya.
Sebesar apapun masalahnya cobalah untuk berbahagia serta berpegang teguh pada pengharapan yang diimani. Apabila beban kita seberat gajah, janganlah takut karena kita punya “telinga pengharapan” besar yang bukan saja bisa memberikan kesejukan hati tetapi juga dapat membawa “terbang tinggi” menuju awan kasih – Nya.
“…aku akan memuji Engkau, ya TUHAN,
sebab Engkau telah menarik aku ke atas…”
Mazmur 31:1
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment