Kamu tidak diterima.
Toleransi akhir – akhir ini menjadi sesuatu yang langka. Rasa toleransi memang sangat subyektif sifatnya sehingga menjadi sesuatu yang sangat sulit untuk menyeragagamkan rasa toleransi menurut seseorang dengan orang lainnya.
Tuhan sebenarnya tidak menciptakan manusai terlalu berbeda pada setiap penampilan fisiknya, namun hanya saja setiap manusia diberikan kemampuan yang berbeda – beda. Kemampuan berbeda –beda inilah yang menyebabkan manusia sangat egois serta cenderung superior terhadap manusia laiinya bahkan terkadang kita menganggap remeh orang lain hanya berdasarkan penilaian secara visual dan fisik(misalnya perbedaan warna kulit, rambut, bola mata, bentuk tubuh dan lain sebagainya).
Yesus sendiri sebenarnya pernah memberi ilustrasi tentang seseorang yang dirampok dalam perjalanan, namun tidak ada seorangpun yang menolong. Walaupun orang tersebut dilewati oleh iman dan orang lewi, namun akhirnya orang samarialah yang menolongnya(Lukas
Dalam hal penerimaan tersebut kita harus mefokuskan pandangan kita bahwa setiap manusia diciptakan sama sesuai dengan gambar dan rupa Tuhan Sang Pencipta(kejadian
“Dan apabila kamu hanya memberi salam
kepada saudara – saudaramu saja,
apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain?
Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
Matius 5:47
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment