Rumah Tuhan
Rumah adalah wadah tempat berkumpul beberapa orang dengan atau
Gereja yang sejatinya adalah rumah Tuhan, sekarang juga sudah mulai dipengaruhi hal – hal lain diluar kegiatan bersekutu atau beribadah kepada Tuhan. Aktivitas – aktivitas rohani yang seharusnya terjadi dalam rumah Tuhan sudah mulai disusupi kegiatan duniawi lainya. Contoh nyatanya adalah bahw a Gereja terkadang sudah menjadi tempat bergosip bagi kaum ibu, terkadang juga menjadi ajang reuni para penatua yang dahulu pernah menyelesaikan studi bersama, atau bisa juga ajang untuk memamerkan hand phone keluaran terbaru bagi para kaum pemuda dan remaja.
Memang tidak ada salahnya jika kita ingin memperat kasih persaudaraan anatar sesame jemaat di dalam Gereja dengan berbagai cara sesuai dengan kondisi anggota lainya, akan tetapi kita harus selalu ingat focus utama kita tetap pada kegiatan atau aktivitas ibadah kita kepada Tuhan(berdoa, mendengar firman – Nya dan pujian penyembahan). Rumah Tuhan selalu terbuka bagi siapa saja dengan kepentingannya masing – masing. Satu hal yang pasti jika sudah masuk kedalam rumah – Nya adalah kita harus membina hubungan baik terlebih dahulu dengan Sang empunya rumah yaitu Tuhan Yesus Kristus yang tentunya merupakan sumber perlindungan, sumber ketenangan dan juga sumber berkat kita.
Jika masuk ke dalam Gereja kita harus menghormati pemiliknya terlebih dahulu, jangan sampai kita ditegur atau diusir – Nya.
“Lalu Yesus masuk ke Bait Allah
dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ
Kata-Nya kepada mereka
Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun”
Lukas 19:45-46
No comments:
Post a Comment