Tidak suka dilarang
Memasuki Era postmedernisme ini, kebebasan adalah harga mutlak. Banyak orang sepertinya enggan untuk mengikut aturan. Remaja - remaja banyak yang sudah berani bebas berekspresi dalam berpakaian. Setiap hari kita sudah biasa memandang para remaja dengan pakaian yang sangat minim atau dengan bahan pakaian yang cukup tipis. Bila dikaji lebih dalam lagi hampir 60 persen tindakan pelecehan seksual terhadap remaja wanita bermula dari pakaian remaja itu sendiri yang mengundang perhatian lawan jenisnya.
Kebebasan bukan berarti kita hidup tanpa aturan, namun kenyataanya masyarakat justu mempunyai aturan baku sendiri yaitu tidak suka diatur apalagi dilarang. Ciri khusus pada masyarakat seperti itu adalah, justru melakukan apa yang dilarang. Bangsa Irael pada masa nabi Musa juga melakukan hal demikian. Walaupun sudah menerima peritah Tuhan untuk tidak membuat patung untuk disembah(Keluaran 20:5), namun mereka justru melakukan hal yang dilarang tersebut dengan membuat patung lembu emas, sehingga membuat sebagaian dari mereka meninggal dengan sia - sia(Keluaran 32:28)
Pada hakikatnya tidak ada seorangpun yang suka dilarang, namn kita harus sadar apakah tanpa adanya larangan tersebut kita semua bisa hidup teratur. Coba bayangkan saja sebuah keluarga yang hidup tanpa aturan saja akan terjadi kekacuan dan ketidak adilan, apalagi sebuah negara hidup tanpa peraturan dan larangan - larangan? Sebagai umat Kristen kita harus hidup dengan menjunjung tinggi printah - perintah Tuhan melalui firman - Nya. Selain itu kita juga harus hidup dengan berhubungan baik dengan sesama manusia dimanapun kita berada, oleh karenanya kita wajib menghormati dan mentaati aturan aturan serta, larangan - larangan yang harus kita hindari demi terjalinya sebuah hubungan antar sesama yang penuh dengan kasih.
Ingatlah satu hal larangan bukan untuk mengekang, melainkan membebaskan kita dari kekacauan.
Memasuki Era postmedernisme ini, kebebasan adalah harga mutlak. Banyak orang sepertinya enggan untuk mengikut aturan. Remaja - remaja banyak yang sudah berani bebas berekspresi dalam berpakaian. Setiap hari kita sudah biasa memandang para remaja dengan pakaian yang sangat minim atau dengan bahan pakaian yang cukup tipis. Bila dikaji lebih dalam lagi hampir 60 persen tindakan pelecehan seksual terhadap remaja wanita bermula dari pakaian remaja itu sendiri yang mengundang perhatian lawan jenisnya.
Kebebasan bukan berarti kita hidup tanpa aturan, namun kenyataanya masyarakat justu mempunyai aturan baku sendiri yaitu tidak suka diatur apalagi dilarang. Ciri khusus pada masyarakat seperti itu adalah, justru melakukan apa yang dilarang. Bangsa Irael pada masa nabi Musa juga melakukan hal demikian. Walaupun sudah menerima peritah Tuhan untuk tidak membuat patung untuk disembah(Keluaran 20:5), namun mereka justru melakukan hal yang dilarang tersebut dengan membuat patung lembu emas, sehingga membuat sebagaian dari mereka meninggal dengan sia - sia(Keluaran 32:28)
Pada hakikatnya tidak ada seorangpun yang suka dilarang, namn kita harus sadar apakah tanpa adanya larangan tersebut kita semua bisa hidup teratur. Coba bayangkan saja sebuah keluarga yang hidup tanpa aturan saja akan terjadi kekacuan dan ketidak adilan, apalagi sebuah negara hidup tanpa peraturan dan larangan - larangan? Sebagai umat Kristen kita harus hidup dengan menjunjung tinggi printah - perintah Tuhan melalui firman - Nya. Selain itu kita juga harus hidup dengan berhubungan baik dengan sesama manusia dimanapun kita berada, oleh karenanya kita wajib menghormati dan mentaati aturan aturan serta, larangan - larangan yang harus kita hindari demi terjalinya sebuah hubungan antar sesama yang penuh dengan kasih.
Ingatlah satu hal larangan bukan untuk mengekang, melainkan membebaskan kita dari kekacauan.
"Demikianlah kamu harus berpegang pada
segala ketetapan - Ku dan segala peraturan - Ku,
serta melakukan semuanya itu supaya kamu jangan dimuntahkan
oleh negeri dimana Aku membawa kamu untuk diam di sana
" Imamat 20:22"
segala ketetapan - Ku dan segala peraturan - Ku,
serta melakukan semuanya itu supaya kamu jangan dimuntahkan
oleh negeri dimana Aku membawa kamu untuk diam di sana
" Imamat 20:22"
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment