Jembatan Fly Over
Permasalahan manyusia selalu datang silih berganti. Setiap hari selalu terdapat banyak pilihan dalam hidup ini. Jika permasalah yang rumit bertemu dengan persimpangan - persimpangan pilihan yang sulit, maka yang terjadi hidup kita seperti dalam persimpangan perempatan jalan. Bila persimpangan tersebut jalan di kota Jakarta maka pemandangan yang biasa kita lihat tiap hari adalah kemacetan dan kesemberawutan kendaraan - kendaraan bermotor.
Pikiran kita dalam menghadapi permasalahan seumpama perempatan jalan yang selalu macet walaupun lampu lalu lintas berfungsi dengan baik. Sebenarnya penyebab kemacetan lebih dikarenakan jumlah atau volume kendaraan yang terus meningkat terutama di jam - jam tertentu. Demikian juga pikiran kita, yang membuat kita semakin pusing adalah permasalahan yang datang terlalu banyak. Pada era modern seperti saat ini, kemacetan sudah menjadi hal biasa. Para arsitek dan insinyur kemudian menemukan sebuah jalan keluar dari kemacetan pada persim pangan - persimpangan jalan yaitu dengan mendirikan jembatan Fly over . Jembatan fly over akhirnya menjadi solusi tepat sehingga arus padat kendaraan pada persimpangan jalan dapat dikurangi.
Pikiran kita yang "macet" akibat permasalahan yang datang dalam jumlah banyak juga memerlukan solusi tepat. Jembatan "Fly Over" sebenarnya sudah tersedia bagi kita, hanya terkadang kita belum menyadarinya. Berdoalah senantiasa karena doa adalah jembatan "fly over" kita untuk melewati permasalahan yang ruwet dalam pikiran kita. Berdoa berarti berserah diri. Berserah diri berarti kita menyerahkan segalanya kepada Bapa yang di atas sana.
Biarlah kehendak-Nya yang terjadi, dan janganlah terus memaksakan diri untuk melewati permasalahan seorang diri.
Jika Tuhan sudah menyediakan jalan yang terbaik untuk kita yang lebih lancar, untuk apa kita memaksakan diri melewati persimpangan yang macet?
Dengan melintasi jembatan "Fly over" dari Tuhan, maka sebenarnya kita sudah berada diatas permasalahan kita yang macet tersebut.
Permasalahan manyusia selalu datang silih berganti. Setiap hari selalu terdapat banyak pilihan dalam hidup ini. Jika permasalah yang rumit bertemu dengan persimpangan - persimpangan pilihan yang sulit, maka yang terjadi hidup kita seperti dalam persimpangan perempatan jalan. Bila persimpangan tersebut jalan di kota Jakarta maka pemandangan yang biasa kita lihat tiap hari adalah kemacetan dan kesemberawutan kendaraan - kendaraan bermotor.
Pikiran kita dalam menghadapi permasalahan seumpama perempatan jalan yang selalu macet walaupun lampu lalu lintas berfungsi dengan baik. Sebenarnya penyebab kemacetan lebih dikarenakan jumlah atau volume kendaraan yang terus meningkat terutama di jam - jam tertentu. Demikian juga pikiran kita, yang membuat kita semakin pusing adalah permasalahan yang datang terlalu banyak. Pada era modern seperti saat ini, kemacetan sudah menjadi hal biasa. Para arsitek dan insinyur kemudian menemukan sebuah jalan keluar dari kemacetan pada persim pangan - persimpangan jalan yaitu dengan mendirikan jembatan Fly over . Jembatan fly over akhirnya menjadi solusi tepat sehingga arus padat kendaraan pada persimpangan jalan dapat dikurangi.
Pikiran kita yang "macet" akibat permasalahan yang datang dalam jumlah banyak juga memerlukan solusi tepat. Jembatan "Fly Over" sebenarnya sudah tersedia bagi kita, hanya terkadang kita belum menyadarinya. Berdoalah senantiasa karena doa adalah jembatan "fly over" kita untuk melewati permasalahan yang ruwet dalam pikiran kita. Berdoa berarti berserah diri. Berserah diri berarti kita menyerahkan segalanya kepada Bapa yang di atas sana.
Biarlah kehendak-Nya yang terjadi, dan janganlah terus memaksakan diri untuk melewati permasalahan seorang diri.
Jika Tuhan sudah menyediakan jalan yang terbaik untuk kita yang lebih lancar, untuk apa kita memaksakan diri melewati persimpangan yang macet?
Dengan melintasi jembatan "Fly over" dari Tuhan, maka sebenarnya kita sudah berada diatas permasalahan kita yang macet tersebut.
"Sebab aku tetap mengikuti jalan Tuhan
dan tidak berlaku fasik
terhadap Allahku"
Mazmur 18:21
dan tidak berlaku fasik
terhadap Allahku"
Mazmur 18:21
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment