Tidak alami
Dibaptis atau dengan kata lain bertobat dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat bukanlah tujuan final dalam usaha manusia untuk meneganal pencipta-Nya. Menerima dan memberikan diri untuk dibaptis sebenarnya adalah awal dari perjalanan iman. Sebaliknya banyak orang-orang Kristen yang jarang datang beribadah pada hari Minggu, bahkan ada yang datang hanya pada perayaan hari besar agama saja(natal atau paskah)
Memberikan diri dibaptis menandakan kita sudah bersedia dirubah menjadi pribadi yang baru, selain itu kita juga menerima anugrah keselamatan dari Tuhan atas dosa-dosa kita. Perjalanan iman tentunya tidak berhenti sampai pada saat kita menerima anugrah keselamatan dari-Nya. Setelah menerimanya kita seharusnya mampu bertumbuh sesuai dengan kehendak-Nya yaitu dengan hidup berkenan serta melakukan kehendak-Nya melalui pelayanan terhadap sesama. Tuhan Yesus sendiri telah memberikan teladan dengan memberikan diri dibaptis terlebih dahulu sebelum Dia memangil ke 12 murid-Nya serta melakukan banyak pengajaran dan pelayanan.
Dalam hal pertumbuhan, kita juga jangan membatasinya dengan terlalu lama belajar ataupun bertumbuh dengan setahap demi setahap(alami). Belajarlah untuk tidak alami, dalam artian bertumbulah sesuai dengan kehendak-Nya. Jika Tuhan ingin kita bertmuh secara cepat(tidak alami) hal tersebut mungkin terlalu mudah bagi-Nya, namun terkadang diri kita sendiri yang justru menolak atau menunda kemamupan kta untuk bertumbuh cepat.(Misalnya : memilih-milih pelayanan, dan hanya sebatas pada hal yang bisa kita lakukan, ataupun kita cendurung tidak mau membuka diri untuk belajar hal-hal baru dalam pelayanan)
Jika ingin bertumbuh janganlah merasa nyaman dengan keadaan sekarang ini, belajarlah banyak hal baru agar bertumbuh terus setap harinya. Satu hal yang pasti, bukalah hati dan pikran kita untuk dibentuk Tuhan, serta bertumbuh tidak alami sesuai dengan kehendak sang Pencipta kita.
“tetapi dengan teguh berpegang kepada
kebenaran di dalam kasih
kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia,
Kristus yang adalah Kepala”
Efesus 4:15
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment