Hidup di dalam Aquarium
Sebuah film animasi berjudul “finding nemo” yang ditayangkan di layer lebar beberapa tahun silam menceritakan suatu fakta unik. Dalam film tersebut terdapat plot/alur cerita yang menceritakan nemo si tokoh utama tertangkap dan dimasukkan ke dalam aquarium. Faktanya adalah ternyata ikan yang biasa hidup bebes di dalam lautan, sangat tidak suka berada dalam aquarium, karena selain tepatnya yang sempit, mereka juga tidak suka segala gerak-gerik mereka menjadi tontonan manusia. Segala carapun akhirnya dilakukan agar bisa keluar dari aquarium tersebut.
Sebagai orang-orang yang beriman sebenarnya kita ditantang untuk bersedia hidup di dalam aquarium. Maksudnya tentu saja bukan bersedia hidup dalam air, namun bersedia hidup untuk menjadi tontonan bagi semua orang seperti kita hidup dalam aquarium. Hal tersebut memang sepertinya sulit untuk diwujudkan karena tidak semua orang beriman berani untuk di expose. Alasan-alasan seperti low profile selalu menjadi alaibi kita, padahal sebagai terang dunia sudah seharusnya terang kita bersinar di tempat yang tinggi agar bisa terlihat, dan bukannya justru bersinar di tempat rendah.
Sejatinya semakin kita beriman semakin baik pula tingkah laku serta perbuatan kita. Jika tingkah laku kita baik dan sesuai dengan kehendak-Nya, maka kita tidak perlu takut akan menunjukkan sikap serta perbuatan kita sehari-hari. Janganlah merasa risih jika setiap gerak – gerik kita selalu menjadi pusat perhatian semua orang, serta berdoalah selalu agar setiap gerak – gerik yang berdasarkan iman serta dilihat/diperhatikan orang lain akan selalu membawa dampak positif bagi mereka dan bukan dampak buruk apalagi menyebabkan dosa. Jadi, beranikah sekarang anda hidup dalam “aquarium”?
“Tetapi barang siapa yang bimbang….
….karena tidak melakukannya
berdasarkan Iman.
Dan segala sesuatu yang tidak berdasaran iman
Adalah dosa”
Roma 14:23
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment