Saturday, October 3, 2009

(ArBer) Pindahan dari ruang VVIP



Pindahan dari ruang VVIP


Alkisah suatu hari ada seorang nenek yang baru saja didorong suster lengkap dengan tempat tidur perawatannya masuk ke salah satu ruang inap sebuah rumah sakit. Seusuatu yang agak sedikit aneh adalah pada saat suster mendorong masuk, nenek tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda sedang menderita atau sakit. Sang nanek tersebut justru melempar senyum bahagia kepada sesama pasien yang berada di satu ruangan tersebut. Setelah suster selesai mengerjakan tugasnya dan keluar dari ruangan tersebut sang nenek malah menyapa dua pasien lain di sampingnya. Salah satu pasien kemudian dengan bingung bertanya, kenapa dia terlihat senang sekali, padahal dia sedang berada di rumah sakit? Kemudian si nenek pun menjawab dia sudah terbiasa masuk rumah sakit, yang bikin dia bahagia adalah saat ini dia mempunyai banyak teman di satu kamar perawatan. Nenek itu menceritakan bahwa sebelumnya dia selalu berada di kamar perawatan super mewah(VVIP room), anak-anaknya adalah orang – orang yang mampu secara finansial, akan tetapi jarang sekali ada waktu. Sepanjang dia berada di VVIP room belum pernah anak-anaknya mengunjunginya, biasanya hanya berkomunikasi melalui telepon gengam.


Setiap orang di dunia ingin untuk bisa dimengerti orang lain, begitu juga dengan nenek yang sakit tersebut. Si nenek memang mendapatkan perawatan yang terbaik di ruang terbaik, namun yang dia butuhkan justru kehadiran anak-anak atau kerabatnya agar dia bisa berkomunikasi dan bukanlah dokter atau suster yang datang sesuai jadwal untuk memeriksa keadaanya saja.


Kita sebagai umat yang hidup mengutamakan kasih harus mengevaluasi diri kita, kapan kita bisa menyediakan waktu untuk orang – orang yang kita kasihi? Waspadalah selalu agar kita tidak terjebak suatu paradigma egoistis yang selalu berpikir untuk memberikan apa saja yang bisa kita berikan, dan bukan memberikan apa yang mereka butuhkan. Berdoalah kepada Tuhan agar kita bisa lebih peka dan berpengertian terhadap kondisi orang –orang disekitar kita, jangan sampai kita malah salah dalam hal memberi, karena kita tidak ada waktu untuk mendengarkan apa yang mereka minta serta butuhkan!


“Memperoleh hikmat

sungguh jauh melebihi memperoleh emas,

dan mendapat pengertian

jauh lebih berharga

dari pada mendapatkan perak”

Amsal 16:16


GOD Bless u

No comments: