Friday, April 2, 2010

(ArBer)Butuh keselamatan?.


Butuh keselamatan?


Sekilas patung tersebut seperti telah menyelamatkan seorang penerjun payung, namun kenyataan sesungguhnya adalah penerjun tersebut tersangkut pada patung Yesus tersebut. Bukannya mendapatkan kesemalatan, akan tetapi sekarang nyawa sang penerjun malah terancam karena, parasutnya telah rusak dan apabila parasut tersebut robek maka dia akan jatuh langsung ke tanah.


Keselamatan yang dianugerahkan Tuhan Yesus tentu tidak seperti gambar diatas. Tuhan Yesus hanya sekali saja mati diatas kayu salib, namun DIA menembus secara total dosa kita. Keselamatan yang kita terima juga bersifat total, dosa pribadi, turunan ataupun kutukan semuanya menjadi bersih oleh karena pengorbanan-Nya di kayu salib. Akan tetapi bukan berarti kita tak bisa lagi berbuat dosa. Lalu bagaiman jika kita berbuat dosa, apakah kematian-Nya di kayu salib berarti penembusan dosa manusia untuk selama-lamanya?


Dosa umat manusia memang telah dihapuskan, dan apabila kita menerima-Nya sebagai Juruselamat, kita juga akan mendapatkan bagian dalam kerajaan sorga. Namun dalam kehidupan ini, bukan berarti kita tak bisa berbuat dosa lagi. Tuhan tidak menciptakan manusia seperti robot yang dapat dikendalakan. Manusia diberikan kehendak bebas, bahkan dalam hal melakukan perbuatan berdosa. Memang kita yang telah percaya sudah mendapatkan anugerah keselamatan dan dapat hidup bersama-Nya dalam kerajaan sorga, akan tetapi, setiap perbuatan kita di dalam dunia ini, akan mendapatkan konsekuensinya. Pada saat kita berhadapan dengan-Nya, pastilah kita kan menerima konsekuensi dari segala dosa yang telah kita perbuat. Tuhan Yesus hanya mengorbankan sekali saja diri-Nya untuk dosa – dosa kita, oleh karenanya manfaatkanlah sebaik mungkin anugerah keselamatan-Nya.


Orang yang sudah terselamatkan biasanya tidak ingin lagi dekat-dekat dengan bahaya.


“Sebab juga Kristus telah mati sekali

Untuk segala dosa kita

……”

1 Petrus 3: 18


GOD Bless u

No comments: