Dibayar lunas seutuhnya!
Coba kita bayangkan apabila suatu barang yang kita beli dengan kredit atau cicilan, tidak kita terima seutuhnya! Pastilah hati kita mengalami kekecewaan apabila barang yangbaru bisa kita bayar setengahnya dari harganya kita terima setengah juga dari barang tersebut. Untunglah hal tersebut tidak terjadi dalam praktek pembayaran secara cicilan ataupun kredit pada kenyataan sesungguhnya.
Saat ini banyak sekali program – program cicilan murah untuk mendapatkan barang yang kita inginkan. Dengan membayar 10% dari total keseluruhan harga kita sudah bisa membawa pulang barang yang kita minati. Sisanya 90% lagi bisa kita cicil perbulan, selama jangka waktu tertentu. Cara-cara seperti itu dilakukan untuk menarik daya beli masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah. Satu hal yang pasti, Tuhan kita Yesus Kristus tidak menggunakan cara seperti itu untuk menganugrahkan keselamatan bagi kita.
Tuhan Yesus sudah membayar lunas harga yang harus dibayar demi menembus dosa umat manusia di dunia ini. Dengan darah-Nya yang mahal, Dia membayar lunas segala dosa umat manusia tanpa terkecuali. Anugrah keselamatan dari-Nya telah kita dapatkan seutuhnya, dan tidak perlu lagi “cicilan” perbulan untuk melunasinya. Lalu pertanyaan sederhananya adalah, apakah kita juga telah memberikan seutuhnya hidup kita sesuai dengan kehendak-Nya?ataukah kita baru memberikan 10%, 20% atau baru setengahnya? Jika kita telah menerima seutuhnya anugerah keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus, pantaskah Dia hanya menerima separuh ketaatan kita kepadanya dalam kehidupan ini?
Tuhan tidak mungkin memberikan setengah saja anugerah keselamatan, kepada kita yang membutuhkan anugerah keselamatan seutuhnya agar bisa bebas dari dosa. Oleh karenanya bersyukurlah atas Anugerah-Nya, dan janganlah setengah-setengah dalam menjalani hidup yang sesuai kehendak-Nya!
“Sebab kamu telah dibeli
Dan harganya telah lunas dibayar:
Karena itu muliakanlah Allah
Dengan tubuhmu”
1 Korintus 6:20
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment