Saling memperbaiki
Manusia tidak bisa lepas dari komunitasnya dalam kehidupan sehari-hari. Sehebat apapun manusia tidak bisa mengerjakan atau melakukan segala sesuatunya dengan seorang diri.
Dalam suatu komunitas yang sehat, diperlukan suatu sikap dan sifat yang terbuka. Tidak perlu banyak pujian basa-basi, namun sebaiknya berani memberikan kritik atau masukan yang membangun. Kritik atau masukan yang membangun memang terkadang tidak bisa diterima oleh salah satu pihak begitu saja, namun jika kita menjelaskan dengan baik maksud tujuan kita memberikan masukan, maka hasilnya
Kritik yang membangun juga sangat dibutuhkan di lingkungan pelayanan gereja. Memberikan masukan dengan baik dan disaat yang tepat akan sama-sama membangun kerohanian antar sesama pelayan Tuhan. Satu yang tetap harus dipegang adalah, selalu memjadikan kasih sebagai dasar kita untuk memberi masukan atau mengkritik. Kritik ataupun masukan yang tidak disertai unsur kasih dari Tuhan, hanya akan menimbulkan perselisihan antar sesama hamba Tuhan. Mulai saat ini, berdoalah! sebelum kita saling mengingatkan atau memberikan masukan positif kepada sesama saudara seiman kita. Janganlah timbul niat lain pada saat kita mengingatkan serta mengkritik seseorang, selain niat penuh kasih untuk kepentingan Tuhan dan sesama!
Tidak perduli apapu kedudukan anda di komunitas manapun, apabila anda tidak dapat membuka diri untuk “diperbaiki” dan “memperbaiki” maka sebenarnya anda bukan bagian dari komunitas tersebut.
“Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu
Kepada saudara-saudara kita,
Engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik
Terdidik dalam soal-soal pokok iman kita
Dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini”
1 Timotius 4:6
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment