Tidak takut walaupun…
Tidak mudah memang untuk mencari orang yang mau bekerja untuk memeberikan makan kepada buaya. Memang terlihat sanagat sederhana dan mudah(karena tidak memerlukan kerja otak atau otot yang berlebihan), akan tetapi resiko yang dihadapi cukup besar. Apabila tidak terlatih dan mempunyai mental yang kuat, bisa-bisa pemberi makan buaya tersebut dapat menjadi santapan buaya.
Kita tinggalkan sejenak bayangan mengerikan tentang pekerjaan tersebut. Sebagai manusia kita memang terkadang dihadapkan dengan pilihan-pilihan sulit. Terkadang kita harus memilih hal yang tidak kita sukai atau bahkan hal yang cukup berbahaya dan mengandung resiko besar. Lalu apa yang bisa kita pegang dan andalkan pada saat kita menjalani “lembah kekelaman” yang harus kita lewati?
Bagi orang-orang percaya seperti kita, tentu saja kita mempunyai pengharapan yang kuat didalam nama Tuhan Yesusu Kristus. Tidak peduli sedalam apa kita jatuh atau bahkan harus melewati lembah kekelaman, Tuhan pasti beserta kita. Yang menjadi permasalahan hanya terkadang kita terlalu berfokus pada apa yang terlihat disekitar kita, yaitu “lembah yang kelam, gelap dan mengerikan”. Pada saat kita jatuh ke dasar lembah kita lupa bahwa hal tersebut terjadi dalam hidup kita pastilah atas ijin-Nya. Satu yang pasti Dia tidak akan membiarkan kita seorang sendiri melewati “lembah kekelaman” dalam hidup ini. Berdoalah dan selalu mengucap syukur dalam mengahadapi masalah sesulit apapun, karena dalam masalah sulit tersebut, kita sedang diajarkan untuk lebih peka serta berharap hanya kepada-Nya.
Orang yang berada ditengah-tengah buaya(gambar diatas) tersebut pastilah mempunyai keyakinan yang kuat bahwa tidak akan ada buaya yang akan memangsanya. Kita juga harus yakin tidak ada permasalahan yang tidak mungkin terselesaikan atau terlewati jika kita meyakini kuasa pertolongan-Nya.
“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman
Aku tidak takut bahaya
Sebab Engkau besertaku;
Gada-Mu dan tongkat-Mu
Itulah yang menghibur aku”
Mazmur 23:4
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment