(ArBer)Alam yang sempurna.

Alam yang sempurna.

Pemandangan alam yang indah masih menjadi tempat favorit untuk pergi berlibur. Dibandingkan dengan tempat hiburan yang dipenuhi sarana permainan atau hiburan, tempat dengan pemandanagan yang indah tetap menjadi pilihan utama untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Tempat hiburan dan arena bermain bisa ditemui didalam kota, namun pemandangan alam yang indah biasanya hanya bisa ditemukan diluar kota atau tempat tertentu yang jauh dari kegiatan dan rutinitas harian.

Pemandangan kota tentunya juga mempunyai daya tarik sendiri, namun oleh karena mata kita sudah terbiasa melihatnya, maka timbul seuatu kebosanan. Saat kita merasa bosan dengan wajah gedung-gedung bertingkat serta kemacetan jalan, kita membutuhkan suatu tempat yang bisa menenangkan panca indera kita, dari kebisingan, udara kotor atau waran-warni lampu kota. Maka banyaklah dari kita yang kemudian berusaha mencari tempat yang bernuansa alami serta asri. Pemandangan alam yang belum tersentuh oleh tangan-tangan manusia akan memberikan energi baru baru panca indera kita, mata kitta akan terpuaskan oleh berbagai macam warna tumbuhan dan bunga yang tidak diairi listrik seperti lapu-lampu perkotaan. Hidung kita akan terasa “plong” untuk menghirup udara segar yang disertai harumnya bunga dan tumbuhan hijau, lalu telinga kitapun akan dipuaskan dengan suara-suara alam seperti hembusan angin dan kicauan-kicaun burung kecil. Seketika itu juga tubuh kita akan merasakan energi alam yang sungguh luar biasa.

Setiap kita menikmati ala mini, janganlah lupa untuk mengucap syukur kepada TUHAN atas segala ciptaan-Nya. TUHAN menciptakan alam ini dengan sempurna, namun terkadang manusia berlebihan dalam mengelolanya. Pemandangan alam yang indah seperti gambar diatas, juga tidak akan selalu ada sperti itu apabila manusia mengelolanya dan menjadikannya pusat bisnis. Sebagai manusia sudah seharusnya kita hidup didalam hikmat dan kebijaksanaan dari pada-Nya, ilmu pengetahuan yang kita miliki haruslah dipergunakan dengan penuh tanggung jawab, bukan hanya kepada sesama manusia, akan tetapi juga pada alam ini. Ingatlah satu hal semaikin manusia merubah alam yang merupakan karya sempurna TUHAN, maka manusia senidiri yang akan semakin menderita! oleh karena kehilangan tempat yang nyaman untuk “mengistirahatkan” tubuh dan pikiran.

Alam yang indah hanya akan tetap ada apabila, manusia hanya menikmati serta menjaga ke asriannya.

“Diberkatilah kamu oleh TUHAN,

Yang menjadikan langit dan bumi

Langit dan bumi kepunyaan TUHAN

Dan bumi telah diberikan-Nya

Kepada anak-anak manusia”

Mazmur 115:15

GOD Bless U