Wednesday, July 7, 2010

(ArBer)Kebiasaan mengutuk.


Kebiasaan mengutuk.


Perasaan kesal yang sudah sampai ke ubun-ubun biasanya menimbulkan banyak reaksi negatif. Selain makian, biasanya sumpah serapahh juga keluar dari mulut kita, jika terpendam maka hal negative tersebut akan menjadi dendam. Dendam yang terpendam didalam hati, akan membuat seseorang dipenuhi kebencian, bahkan tidak segan untuk mengutuk orangyang dibencinya tersebut.


Memang mudah sekali mengatakan “maaf” tapi tentu saja tidak mudah untuk memmafkan apa lagi memberi maaf secara tulus. Kata – kata maaf bisa sering keluar, namun belum tentu hati yang paling dalam kita memaafkan kesalahan orang lain. Hal yang lebih ironis adalah pada saat ornag lain melakukan kesalahan, maka kata – kata yang keluar dari mulut adalah makian, sumpah serapah bahkan kutukan. Padahal belum tentu orang itu melakukan kesalahan dengan sengaja, atau orang tersebut adalah orang yang pernah melakukan kesalahan kepada kita. Intinya siapapun yang berbuat salah kepada kita, mereka pantas mendapatkan kutukan dari mulut kita.


Tuhan Yesus mengajarkan hal lain kepada kita dalam mempraktekan kasih-Nya. Dia melarang kita membalas kejahatan dengan kejahatan. Bahkan kepada siapa saja yang menyakiti wajib kita balas dengan mendoakannya. Memang bukanlah perkara mudah, akan tetapi jika kita beriman dan hidup sesuai dengan kehndak-Nya, maka semuanya pasti bisa kita lakukan, atau paling tidak bukan kutukan yang keluar dari mulut kita, melainkan kata-kata sopan yang memaafkan. Berdoalah selalu untuk meminta Tuhan memenuhi hati kita dengan terang kasih-Nya, agar setiap kata-kata spontan yang keluar dari mulut kita saat kita tersakiti bukanlah kutukan ataupun sumpah seraph, melainkan berkat dan maaf yang tulus.


Sumpah serapah dan kutukan tidak akan membuat orang yang bersalah sadar, hanya doa, maaf tulus dari dalam hati, serta kasih secara nyatalah yang mampu mengubah kebiasaan buruk mereka


“Berkatilah siapa yang menganiyaya kamu,

Berkatilah

Dan jangan mengutuk!”

Roma 12:14


GOD Bless U

No comments: