Tidak selamanya semakin banyak semakin baik.
“Tuntutlah ilmu setinggi langit” adalah pepatah yang harus dijadikan pedoman dalam hidup ini! Selama masih ada waktu bagi kita didunia ini, sudah seharusnya kita selalu belajar akan hal-hal baru, termasuk menuntut ilmu melalui jalur pendidikan formil. Pendidikan formil memang banyak menyediakan ilmu pengetahuan bagi kita semua, dan juga tentunya gelar seccara akedemisi sesuai dengan tingkatan pendidikan(Strata 1, 2, atau 3). Satu hal yang mungkin tidak dianjurkan adalah menuntun ilmu dijalur formil hanya untuk mendapatkan gelar sebanyak-banyaknya demi gengsi dan kemudahan dalam berbisnis.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa sekarang persaingan bisnis antar sesama lembaga formil pendidikan sangat ketat. Banyak sekali lembaga pendidikan formil yang “menghalalkan” berbagai cara untuk mendapatkan banyak peserta didik. Bahkan ada yang menawarkan waktu yang “singkat” untuk mencapai gelar tertentu. Lebih Ironisnya lagi sampai ada lembaga pendidikan yang menarkan ijazah “aspal” dengan harga atau bayaran-bayaran tertentu. Satu hal yang pasti ternyata gelar akedemis sudah bergeser fungsinya, bukan lagi sebagai petanda atas kemampuan yang telah kita miliki, melainkan sebagai suatu syarat “mahalnya” kemampuan kita.(semakin panjang gelar seseorang semakin mahal harganya)
Sebagai orang yang beriman, kita juga wajib menempuh pendidikan di jalur formil. Perbekalan itu sangat penting demi aktivitas dan pelayanan kita di lingkungan masyarakat. Akan tetapi kita harus menuntut pendidikan tersebut dengan sepenuh hati. Setiap ilmu yang disajikan seharusnya kita serap dengan sebaik-baiknya. Jangan jadikan pendidikan sebagai suatuf ormalitas untuk mendapatkan gelar, yang nantinya akan mempermudah kita untuk “masuk”ke kalangan-kalangan tertentu. Mulai saat ini bagi mereka yang masih sekolah ataupun baru menjadi mashasiswa, haruslah belajar denagan sebaik-baiknya! Dan kombinasikannlah ilmu pengetahuan yang kita dapatkan dengan ajaran kasih dalam firman-Nya. Dengan demikian kita akan hidup penuh dengan kerendahan hati, walaupun kelak kita memiliki gelar akedemik yang panjang, tetapi kita tetap “down to earth”.
Gelar akedemik yang panjang tidak menjamin orang tersebut berkualitas, apabila tidak disertai sikap dan perbuatan nyata dengan mengaplikasikan ilmunya demi kebaikan sesamanya.(bukan demi memperbanyak keuntungan pribadi)Jadi janganlah tinggi hati hanya karena gelar yang panjang!
“Tetapi orang-orang yang rendah hati
Akan mewarisi negeri
Dan bergembira karena kesejahteraan
Yang berlimpah-limpah”
Mazmur 37:11
GOD Bless U
No comments:
Post a Comment