(ArBer)Jangan ada bom atom lagi.

Jangan ada bom atom lagi.

Tanggal 6 dan 7 Agustus 1945 adalah hari yang tidak akan terlupakan bagi rakyat Jepang. Dua kota besarnya saat itu yaitu Nagasaki dan Hiroshima di jatuhkan bom atom dari pihak sekutu yang menjadi pucak dari perang dunia ke – 2. Jepang akhirnya menyerah kepada pihak sekutu, dan mulai saat itu Jepang menarik kembali tentara-tentaranya yang dikirim berbagai negara untuk menjajah termasuk menarik diri dari Indonesia.

Satu-satunya dampak positif dari bom atom tersebut adalah menyerahnya Jepang, dan dengan demikian secara perlahan mengakhiri perang dunia ke – 2. Setelah bom atom dijatuhkan, memang tercipta gencatan senjata. Perdamaian bahkan kemerdekaan(Indonesia sebagai negara jajahan Jepang), akan tetapi bom atom tersebut memakan terlalu banyak jiwa warga sipil serta memberikan dampak keruskan lingkungan yang pengaruhnya sampai dengan berpuluh-puluh tahun. Hal tersebut belum ditambah lagi dengan rasa trauma serta dampak psikologis lainnya yang dialami rakyat Jepang. Intinya dibandingkan dengan hal positif, bom tersebut memberikan dampak negatif yang lebih banyak.

Bom Atom memang sudah tidak diproduksi lagi, karena dianngap sebagai senjata pemusnah massal, akan tetapi beberapa negara saat ini sedang menciptakan bom tenaga nuklir. Kita harus mendoakan perdamaian yang terjadi saat ini terus menerus. Doakan setiap negara untuk mengandalkan diplomasi dalam menyelesaikan persengketaan. Alasan penggunaan kekerasan baik dengak kontak senjata atau bahkan dengan melakukan pem-boman sangat tidak bisa diterima dalam menyelesaikan sengketa antar negara. Kekerasan dan peperangan tidak akan menghasilkan kedamaian dalam jangka waktu yang lama, karena akhir dari peperangan selalu ada rasa dendam.

Perdamaian tidak akan tercipta apabila, salah satu pihak bersih keras untuk menang seorang diri. Perdamaian berarti kemenangan bersama tanpa menimbulkan korban antar ke dua belah pihak. Hiduplah dengan perdamian dengan semua orang dan jangan ada bom atom lagi!

“…….

Dan selalu hidup berdamai

Yang seorang dengan yang lain”

Markus 9:50

GOD Bless U