Lupa dengan bayi sendiri!
Dunia maya sakarang ini memang sudah mendarah daging mengikuti segala aktivitas manusia. Segala umur dari anak-anak, remaja, orang tua bahkan manula selalu ingin bisa “eksis” di dalam dunia maya. Sebenarnya untuk eksis didalam dunia maya, bukanlah hal yang harus difatwakan haram, akan tetapi jika manusia terlalu eksis dalam dunia maya, perlahan-lahan mereka akan meningglkan dunia nyata mereka.
Mulai dari bekerja, bertemu dengan relasi baik yang dekat maupun yang jauh semuanya bisa dilakukan disatu tempat. Ingin membayar atau mengadakan transaksi keuangan juga bisa dilakukan dirumah, disekolah, kampus atau ruangan kecil di warnet(warung internet). Dari segi ke praktisan, memang sepertinya hal tersebut bisa banyak menghemat waktu, namun hal tersebut sama dengan bibit-bibit penyakit kanker, yang apabila dibiarkan dia akan bertambah banyak dan akhirnya memenuhi tubuh kita. Kemudian yang terjadi akhirnya daya tahan tubuh kita menyerah kepada bibit pnyakit tersebut.
Sebagai seorang yang beriman kita juga terkadang asyik dengan dunia maya, sehingga mengabaikan orang-orang disekitar kita. Hal tersebut merupakan contoh yang buruk, karena persekutan yang kita bangun sudah dikalahkan dengan “persekutuan” kita denagn orang-orang dunia. Belajarlah untuk mengendalikan diri dalam memanfaatkan dunia maya, janagan samapai hal tersebut membuat kita mengabaikan orang-orang sekitar kita atau bahkan samapai mengabaikan Tuhan!
Janganlah kejadian pada gambar diatas terjadi dalam kehidupan kita, jangan sampai kita melupakan bayi kita sendiri, karena bahkan Tuhan pun tidak pernah melupakan kita orang-orang berdosa.
“Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya
Sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya?
Sekalipun dia melupakannya.
Aku tidak akan melupakan engkau”
Yesaya 49:15
GOD Bless U
No comments:
Post a Comment