Salah didik.
Anak-anak sekolah dsara pada gambar diatas sungguh menjukkan perbuatan tak terpuji. Bukannya bersimpati atau berbelas kasihan kepada pengemis, anak – anak tersebut malah menunjukkan sikap yang merendahkan/menghina dengan mengacungkan jari tengahnya(dalam bahasa pergaulan barat, mengacungkan jari tengah berarti merendahkan,marah atau menyatakan kebencian terhadap orang lain)
Anak-anak tidak bisa dipersalahkan sepenuhnya atas tindakan – tindakan dan sikap mereka. Mereka masih rentan dan mudah sekali terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya. Satu hal lagi mereka masih sulit mempertimbangkan antara yang baik menurut diri sendiri dengan yang baik menurut lingkungan mereka. Jika lingkungan mereka menilai sesuatu hal yang buruk sebagai hal yang baik, maka pastinya anak-anakjuga akan ikut menilai hal buruk tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Pengaruh tontonan, internet, serta media
Seburuk apapun pengaruh lingkung terhadap anak-anak, tetap saja pengaruh keluargalah yang paling besar dalam membentuk karakter mereka. Keluarga berperan besar untuk mendidik serta membawa nak-anak kepada lingkungan yang lebih baik. Tidak harus membatasi pergaulan mereka, akan tetapi jika orang tua bisa mengarahkan kegiatan mereka kepada hal-hal positif serta dengan jalinan persahabatan dengan sesama saudara seiman, maka tentunya secara langsung maupun tidak langsung akan terbentuk karakter yang lebih baik. Contoh sikap dan tindakan nyata dari keduia orang tua serta lingkungan persekutuan dengan saudara-saudara seiman akan membawa anak-anak epada suatu perkembangan mental yang peka akan kehendak Tuhan, jika sudah demikian mereka akan menjadi terang dunia dan bukan anak-anak yang senantiasa mengikuti arus dunia.
Anak-anak memang kerap kali melakukan apa yang biasa ditlakukan oleh orang – orang disekitarnya. Jadi pastikanlah orang-orang disekitar mereka adalah orang-orang yang hidup taat kepada Tuhan.
“Untuk segala sesuatu ada masanya
Untuk apapun di bawah langit
Amsal 3:1
GOD Bless U
No comments:
Post a Comment