Cinta kedudukan.
Begitulah kira-kira apabila seseorang sudah nyaman dengan kedudukanya.(gambar diatas). Walaupun maksud sebenarnya adalah jabatan, akan tetapi biasanya orang yang sangat puas dengan jabatanya selalu bangga kemana saja membawa jabatan dan kedudukan yang dianggap prestise ke seluruh tempat dan kapan saja. Tidak jarang kebangaan tersebut membuat orang tersebut menjadi arogansi dan sombong.
Jarang sekali kita menjumpai seseorang yang tetap sederhana dan rendah hati dengan jabatan yang tinggi. Berbeda sekali cara jalan aparat kepolisian lalu lintas dengan Jendral bintang empat, apalagi bila sedang berjalan dihadapan publik. Fenomena yang terjadi saat ini di negara kita adalah banyak sekali anggota dewan yang sangat arogan. Seperti contohnya pada saat ditilang kepolisian pada saat memasuki jalur busway, seorang anggota dewan marah-marah, dan dengan sombong mengaku bahwa dia anggota dewan serta menolak untuk ditilang. Lalu apakah kita semua juga akan seperti itu, apabila kelak kita mempunyai kedudukan tinggi?
Jabatan ataupun kedudukan setinggi apapun di muka bumi ini sifatnya pasti selalu sememntara. Suatu saat apabila kita meninggal jabatan itu hanya sebagai pelangkap nama kita di batu nisan, atau pelengkap nama pada
Janganlah menjadi orang fasik yang sangat mencintai kedudukan, karena semua jabatan atau kedudukan hanya sementara, akan tetapi apa yang kita perbuatan diatas kedudukan tersebutlah yang akan membuat nama kita baik serta selalu dikenang!
“Kenangan kepada orang benar
Mendatangkan berkat
Tetapi nama orang fasik
Menjadi busuk”
Amsal 10:7
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment