Memulihkan trauma.
Sudah hampir dua pekan para korban bencana alam berada di tempat pengungsian. Baik di Mentawai ataupun daerah sekitar lereng Merapi masih terlihat ratusan bahkan ribuan pengungsi. Secara fisik keadaan mereka mungkin sudah membaik. Hal ini dapat diihat dengan berlimpahnya bantuan makanan dan logistic lainya termasuk sarana kebersihan dan kesehatan. Akan tetapi belum tentu mereka mendapatkan bantuan yang cukup untuk memulihkan trauma mereka pasca kejadian bencana alam tersebut.
Mungkin sebagaian kita juga telah ikut berpartisipasi menyumbangkan matri dalam berbagai bentuk(barang maupun uang)melalui Gereja kita. Hal tersebut memang sudah tepat, akan tetapi jikalau memungkinkan kita perlu untuk turun langsung menemui para korban untuk menyumbangkan semangat kepada mereka. Hati dan perasaan mereka tentu sudah hancur karena menghadapi berbagai banyak kehilangan, baik materi maupun kehilangan orang-orang yang mereka kasihi. Jika kita sebagai pengurus atau anggota majelis usulkanlah untuk melakukan perjalanan misi untuk menemui para korban bencana alam. Bersentuhan langsung dengan mereka akan memancarkan kasih Kristus secara nyata.
Trauma memang pasti akan menghantui pikiran para korban bencana, oleh karena itu selain memperhatikan kebutuhan fisik mereka, alangkah baiknya kita juga ikut memperhatikan mental mereka. Pemuliha mental memang tidak mungkin bisa terjadi secara instan, akan tetapi kedatangan para relawan yang memberikan penghiburan, mengajak bermain dan bernyanyi secara tidak langsung akan mengalihkan kesdihan mereka, bahkan tidak ada salahnya bagi kita untuk mengajak mereka berdoa. Dengan demikian pemulihan mental mereka akan lebh cepat oleh karena mereka merasakan kehangatan kasih kita yang bersedia meluangkan waktu serta ikut menemani mereka di tengah kedukaan. Pemulihan mental pasca bencana sangat diperlukan, karena hidup mereka harus terus berlanjut dan tidak selesai sampai disini saja.
Saat mereka(korban bencana) merasa berbahagia oleh karena penghiburan langsung dari kita, jangan lupa membisikkan bahwa sebenarnya Tuhanlah yang mengirimkan kebahagian kepada mereka, kita semua hanya alat saluran berkat dan kasih dari Tuhan!
“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah
Dan menambah semangat
Kepada yang tidak berdaya”
Yesaya 40:29
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment