(ArBer)Dilarang Fitnah

Dilarang Fitnah.

Ada pepatah mengatakan bahwa “fitnah lebih kejam dari pembunuhan”. Pembunuhan dilakukan dengan tindakan nyata sedangkan fitnah hanya memerlukan satu atau dua buah kata ataupun kalimat, akan tetapi dampaknya sama saja dengan pembunuhan. Mungkin itulah alasan mengapa banyak orang mengatakan “fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan”

Fitnah dapat menghancurkan suatu hubungan pertemanan, persaudaraan bahkan menghancurkan sebuah keluarga. Hampir tidak ada manusia yang bisa bertahan ataupun sabar apabila difitnah. Setiap orang yang difitnah pastinya akan merasa marah, lalu menimbulkan dendam lalu akhirnya yang bisa dilakukan secepatnya adalah kembali memfitnah orang yang menfitnahnya. Saling tuding menuding sampai saling fitnah inilah yang saat ini sedang terjadi di dalam negeri ini.

Dari kalangan pejabat, pengusaha sampai pedagang kecil-kecilan lazim menggunakan cara ini untuk menghancurkan sainagn mereka. Termasuk kita, apabila kita melihat tetangga kita yang biasa hidup sederhana tiba-tiba memiliki sebuah mobil keluaran tahun terbaru, maka timbula pikiran negative kita. Bukannya ikut bersuka cita, kita biasanya mencarai tahu bagaimana tetangga ita mendapatkanya, dan buruknya lagi biasanya kita membahas masalah ini dengan tetangga lainnya, maka cepat atau lambat akan timbul suatu isu ataupun gosip yang berujung dengan fitnah. Mulai hari ini berdoalah kepada Tuhan agar, kita diberikan lidah yang lambat dalam berkata-kata ataupun menghakimi! Ubahlah segala kecurigaan kita dengan pemikiran damai yang dipenuhi hikmat dan kebijaksanaan, agar setiap kata-kata kita memancarkan kasih dan bukan sebagai “alat” untuk membunuh sesama secara karakte, mental maupun fisik!

Fitnah tidak akan terjadi apabila kita sadar kita semua adalah manusia berdosa yang bersalah, dan tidak berusaha menjadi hakim atas kesalahan sesama kita.

“Saudara-saudaraku,

janganlah kamu saling memfitnah!

Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya

Ia mencela hukum dan menghakiminya;

Dan jika engkau menghakikim hukum,

Maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya”

Yakobus 4:11

GOD Bless u