Friday, May 6, 2011

(ArBer)Siapa yang mau dipersalahkan?


Siapa yang mau dipersalahkan?


Siapapun tidak mau disalahkan, atau “dikambing hitamkan”, termasuk tentunya ayam pada gambar di atas. Pada gambar di atas terlihat orang tersebut marah, karena ayam yang biasanya berkokok saat matahari terbit terlambat untuk berkokok, akhirnya orang tersebut bangun kesiangan.


Memang diakui akan lebih mudah menyalahkan orang lain daripada harus mengaku salah! Dengan menyalahkan orang lain segala permasalahan akan lebih cepat selesai, paling tidak kita tak perlu repot-repot lagi memberikan penjelasan atau membela diri. Akan tetapi coba bayangkan apabila, semua orang berpikiran seperti itu, maka permasalahan akan semakin rumit, karena setiap orang saling menyalahkan dan melempar tanggung jawab.


Mulai saat ini belajarlah untuk hidup dengan integeritas! Akuilah kalau memang kita bersalah, dan janganlah cepat mencari “kambing hitam”, karena tentu kita sendiri juga tidak akan suka apabila di perlakukan seperti itu. Beranilah untuk mengambil tanggung jawab, dan anggaplah masalah yang kita hadapi adalah kesempatan yang Tuhan berikan agar kita bisa lebih baik lagi dikemudian hari! Satu hal yang penting juga adalah, sikap kita saat di”kambing hitamkan” orang lain adalah jangan membalas orang tersebut apalagi mencari “kambing hitam” lain! Yang harus kita lakukan adalah menjelaskan dengan sejujur dan sebaik mungkin, setelah itu serahkanlah semuanya kepada Tuhan.


Orang yang senang mempersalahkan orang lain, biasanya adalah orang yang sudah pasti bersalah!


“Saudara-saudara,

Janganlah kamu bersungut-sungut

Dan saling menpersalahkan

Supaya kamu jangan dihukum

Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu”

Yakobus 5:9


GOD Bless u

No comments: