Wednesday, May 4, 2011

(ArBer)Menggali lubang untuk diri sendiri.


Menggali lubang untuk diri sendiri.


Orang yang terjatuh dalam lubang peti mati tersebut(gambar diatas), tentunya tidak sengaja untuk menjatuhkan dirinya. Bayangkanlah apa yang terjadi apabila seorang yang menggali lubang untuk kepentingan tertentu, justru jatuh ke lubang itu sendiri? Tentu bukan hanya sakit yang dirasakan, akan tetapi di tambah dengan rasa malu.


Peradaban dunia saat ini, menampilkan kehidupan manusia yang saling menjatuhkan. Banyak orang yang terlibat dalam persaingan tidak sehat, baik di dunia politik, bisnis bahkan dalam olah raga. Apapun dihalalkan untuk menjeggal lawan masing-masing. Kepuasan baru dirasakan apabila melihat sang lawan masuk dalam “lubang” jebakan yang memang sengaja disiapkan.


Tidak sedikit juga anak-anak Tuhan melakukan hal serupa dalam dunia bisnis. Memang dalam kalangan jemaat bisa saja orang tersebut terkenal ramah, namun dalam dunia kerja, kenyataantya orang tersebut teteap membuat “lubang” jebakan bagi para pesaingnya. Mulai hari ini kita harus merubah kebiasaan buruk kita. Janganlah memikirkan cara untuk menyingkirkan pesaing kita, akan tetapi jadikanlah pesaingkita sebagai ukuran untuk lebih lagi dalam berusaha. Berdoa dan mintalah Tuhan memulihkan pikiran dan hati kita dari rencana-rencana kotor yang bisa mendatangkan dosa atau bahkan bisa menyebakan musibah bagi diri sendiri!


Semakin banyak kita membuat “lubang perangkap”, semakin besar pula kemungkinan kita terpelosok ke dalamnya!


“Ia membuat lobang dan menggalinya

Tetapi ia sendiri jatuh

Ke dalam pelubbang yang dibuatnya”

Mazmur 7:15


GOD Bless u

No comments: