Persoalan biasa
Masa remaja merupakan masa pencarian serta pembentukan identitas diri menuju kedawasaan. Remaja cenderung posesif dan egois akan kebutuhan serta kebahagian dirinya masing-masing. Segala sesuatu yang terjadi diluar keinginan mereka disikapi dengan pandangan yang sempit. Contohnya banyak sekali remaja yang terlau lama larut dalm kesediha sampai-sampai berani mengorbankan banyak hal hanya karena putus cinta.(termasuk nyawa)
Kesedihan yang muncul akibat putus cinta memang hal wajar, jika benar mereka menyompan perasaan cinta, akan tetapi bukan berarti putus cinta harus diratapi sampai berhari-hari ataupun berminggu-minggu. Terlalu lama bersedih terhadap hal tertentu(apalagi hal sepele) akan membawa dampak buruk yang besar bagi hidup ini. Akan banyak waktu yang terbuang sia-sia, dan pengorbananpun akan bertambah besar.
Raja Daud sendiri pernah merasakan kesedihan yang luar biasa ketika anaknya dari Batsyeba mengalami sakit penyakit. Dia puasa dan memohon belas kasihan Tuhan, namun setelah anaknya meninggal, dia tidak lantas hidup dalam kesedihan yang berlarut-larut. Raja Daud memilih untuk bisa secepatnya bangkit dan melupakan pergumulan hidupnya. Hasilnya adalah Tuhan kembali mengaruniakan seorang anak laki-laki yang akan mewarisi tahtanya. Saat ini kita mungking sedang dalam pergumulan aka suatu masalah. Apabila semua terjadi di luar keinginan kita, janganlah terlalu lama berputus asa ataupun bersedih! Segeralah bangkit karena, siapa tahu dibalik semua itu Tuhan justru ingin menyatakan berkat dan kasih-Nya.
Janganlah memberikan porsi berpikir berlebihan terhadap permasalahan/ persoalana biasa, karena masih banyak masalah/persoalan besar yang menanti kita! Jadi bangkitlah! dan jangan menghabis-habiskan waktu dan energi!
“………….
Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya
Sudah matikah anak itu?
Jawab mereka: sudah
Lalu Daud bangun dari lantai
Ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian
Ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah
……………”
2 Samuel 12:19-20
GOD Bless u