Pura – pura ramah.
Walaupun hanya guyonan semata, namun gambar diatas tersebut memang menyadarkan kita akan pentingnya bersikap ramah kepada orang lain.
Dengan anggota keluarga, saudara ataupun kerabat yang lebih tua, mungkin kita masih bisa bersikap ramah, tetapi dengan orang yang tak dikenal? Belum tentu! Walaupun tidak banyak, tapi tetap saja ada orang-orang yang bersikap ramah kepada orang lain. Lalu apakah diri kita termasuk dalam orang-orang yang bersikap ramah tersebut? Jika kita termasuk dalam orang-orang yang ramah, kemudian pertanyaanya selanjutnya adalah, apakah kita benar-benar ramah? Ataukah keramahan kita hanya demi maksud tertentu?
Kita wajib untuk bersikap ramah kepada siapa saja! Sikap ramah kita akan semakin sempurna apabila kita menunjukkan sikap tersebut dengan sepenuh hati tanpa maksud tertentu. Firman Tuhan bahkan mencatat perumpamaan Yesus yang lebih ekstrim yaitu bukan saja ramah tetapi juga menolong dengan sepenuh hati sampai tuntas. Lebih mencenangkan lagi yang memberikan pertolongan adalah seorang yang tidak disukai(orang
Sikap ramah yang tulus kita terhadap orang lain bukan hanya akan membuat orang lain ramah juga kepada kita, akan tetapi pastinya juga akan membuat Tuhan ramah kepada kehidupan kita!
“Tetapi hikmat yang dari atas adalah
Pertama-tama murni
Selanjutnya pendamai, peramah, penurut
Penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik
Tidak memihak dan tidak munafik”
Yakobus 3:17
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment