Bolehkah meminta-minta?
Mengemis atau meminta-minta saat ini sudah menjadi mata pencaharian terasendiri. Setiap saat dan dimana saja, ada saja orang yang mengemis ataupun meminta-minta. Ironisnya mereka sangat terorganisir dan tersistem dalam menjalankan “pekerjaan” mereka tersebut.
Secara logika meminta sesuatu adalah upaya terakhir setelah segala upaya yang dilakukan tidak berhasil. Dalam prakteknya justru kita terlebih sering meminta dahulu sebelum berusaha. Hasilnya kita akan lebih malas berusaha lagi apabila hanya dengan meminta saja kita sudah bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Lalu apakah meminta diperbolehkan secara Alkitabiah?
Meminta tentu saja diperbolehkan bahkan diharuskan! Tuhan Allah justru membuka kesempatan kepada para Nabi ataupun Raja untuk meminta apa saja(seperti raja Salomo). Namun hal tersebut bukan semata-mata untuk memanjakan orang-orang yang dikasihi-Nya, namun untuk membuktikan bahwa Allah maha pengasih dan tidak terbatas segala kuasanya terutama dalam hal memberi. Satu hal yang pasti Tuhan tidak asal memberi saja, dalam setiap pemberiannya pasti ada pertimbangan tertentu dan diserta tuntutan tanggung jawab!, bahkan mengdatangkann hukuman bagi mereka yang gagal mempertanggung jawabkan segala yang mereka minta. Cukuplah jelas bahwa kita semua diperbolehkan untuk meminta, namun kita harus memeriksa diri terlebih dahulu apakah kita sudah pantas untuk meminta? Apakah kita sudah berusaha sebaik-baiknya , sebelum meminta kepada Tuhan? Dan yang terpenting adalah apakah apa yang kita minta bermanfaat bagi kita? Atau jangan – jangan apa yang kita minta justru menjauhkan kita dari kebenaran firman Tuhan!
Mintahlah segala hal yang pantas kita dapatkan dari Tuhan Allah, namun janganlah menjadi peminta – minta yang hanya menginginkan hasil instan tanpa upaya optimal!
“…..
Sesungguhnya segala sesuatu
Yang kamu minta kepada Bapa
Akan diberikan- Nya
Kepadamu dalam nama- Ku”
Yohanes 16:23
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment