Tuesday, May 22, 2012

(ArBer)Jangan mendua hati! Apalagi lebih dari dua!


Jangan mendua hati! Apalagi lebih dari dua!


Masa – masa remaja memang merupakan ajang pencarian jati diri seseorang.  Termasuk pencarian akan pasangan hidup.  Perasaan cinta bersemi dalam taraf emosi yang belum stabil(dewasa), akhirnya melahirkan banyak pilihan.  Bagi kebanyakan remaja berbagai pilihan tersebut justru adalah kesempatan yang harus diambil semua sekaligus(ajang coba-coba).  Akhirnya banyak sekali remaja- remaja yang suka mempunyai pasangan lebih dari satu, alias mendua hati.

Bukan saja para remaja yang mengalami hal seperti itu, sebagian kita orang dewasa juga sering mengalami “mendua hati” atau bahkan lebih dua.  Baik dalam hal hubungan antar sesama manusia ataupun hubungan dengan Tuhan Sang pencipta alam semesta.  Intinya kata setia sudah merupakan kata yang paling sulit untuk diimplementasikan dalam tindakan nyata!  Apakah kita juga termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang sulit untuk setia?

Kita tidak bisa memilih Tuhan, namun juga enggan lepas dari nafsu duniawi.  Kita tidak bisa melayani dalam Gereja dengan tujuan mendapatkan kesempatan besar meraih keuntungan materi yang lebih banyak.  Walaupun kita telah menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat kita, sepertinya hal tersebut akan menjadi formalitas saja, apabila dalam kehidupan ini kita tetap menduakan hati kita terhadap harta, tahta ataupun wanita/pria.  Mulai saat ini tentukanlah pilihan kita dengan tepat dan jalanilah semuanya dengan penuh keyakinan!  Kesetiaan bukanlah hal yang sulit untuk diwujudkan apabila kita memang sudah membulatkan tekad kita!  Kenalilah Tuhan Allah kita lebih intim lagi, maka hal –hal lain dari Tuhan Allah kita tidak akan bisa memalingkan mata kita!

Arahkanlah pandangan kita tepat pada pilihan hidup yang telah kita pilih(terhadap Allah maupun sesama), dan jangan sekali – kali mencoba melirik ke kiri atau ke kanan, sebab kemudian akan muncul banyak pilihan menyesatkan!



“Sebab orang yang mendua hati
Tidak akan tenang dalam
hidupnya”
Yakobus 1:8


GOD Bless u

No comments: