Menerima
perbedaan
Perbedaan
adalah warna kehidupan yang akan selalu ada sebagai suatu keajaiban hidup. Perbedaan antara satu manusia dengan manusia
lain adalah suatu bukti kreativitaas Ilahi tingkat tinggi yang hanya mampu
dikerjakan oleh Allah itu sendiri. Namun
bagaimanakah kita menanggapi berbagai perbedaan tersebut?apakah kita bisa
menerima perbedaan tersebut?
Perbedaan
fisik ataupun adat istiadat serta bahasa, memang mudah saja kita terima sebagai
suatu pelangi kehidupan yang menyegarkan mata.
Akan tetapi perbedaan sudut pandang kerap kali memicu timbulnya
perselisihan jangka panjang. Bukan hanya
antara orang – orang percaya dengan mereka yang beragama lain, antar sesama
orang percayapun sering timbul konflik hanya karena perbedaan sudut pandang terhadap
seseuatu hal. Pada awalnya mungkin hanya
ketidak sepahaman yang timbul, namun jika dibiarkan terus kebencian akan
mengakar dan akhirnya membuat seseorang “membunuh” sesama mereka yang dianggap
“berbeda”
Walaupun
pembunuhan tersebut tidak dilakukan secara harafiah, namun terkadang kita
membunuh karakter seseorang yang kita anggap berbeda dengan kita.(menggosipkan,
menghina atau memfitnah). Jika sudah
demikan jelaslah kasih sudah tidak mengisi di dalam hati kita lagi. Apapun yang kita lakukan demi nama –Nya akan
menjadi sia-sia, jika kasih tidak ada di dalam kehidupan kita. Bagaimana Dia dapat menerima kita yang
ternyata di lubuk hati yang paling dalam, justru sangat membenci saudara
ataupun sesama kita? Mulai saat ini
belajarlah untuk menerima perbedaan-perbedaan yang ada dengan iman kita. Bila kita beriman, maka kita pastinya akan
melakukan segala kehendak- Nya, termasuk mengasihi sesama kita! Jadi menolak
perbedaan bukanlah cirri seorang yang beriman!
Perbedaan
seharusnya tidak melahirkan kebencian, apabila setiap individu berbeda tersebut
menyadari, mereka semua mempunyai satu kesamaan yaitu sama-sama dikasihi Tuhan
Allah!
“Setiap orang yang
membenci saudaranya
Adalah pembunuh
manusia
Dan kamu tahu, bahwa
tidak ada seorang pembunuh
Yang tetap memiliki
hidup yang kekal
Di dalam dirinya”
1 Yohanes 3:15
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment