(ArBer)Orang rendah.

Orang rendah.

Tidak selamanya orang pendek tidak berguna, dan sebenarnya tidak perlu rendah diri juga apabila kita mempunyai ukuran yang pendek.  Sependek apapun ukuran tubuh seseorang, pastinya masih bias bermanfaat atau berguna, contohnya pada permainan limbo seperti gambar di atas.

Tidak semua orang bisa percaya diri apabila mengalami kekurangan dalam bentuk tampilan fisik.  Bagi mereka yang mempunyai berat badan berlebih ataupun kurang, mereka akan cenderung menyendiri.  Belum lagi bagi remeja putri, setitik jerawat kecil saja bisa mengurangi rasa percaya diri mereka.  Lalu kira – kira bagaimana mereka yang mengalami cacat fisik sejak lahir?(contoh, tuna rungu, tuna wicara, albino dan lain-lain)bagaimanakah cara mereka uutuk bisa memperoleh rasa percaya diri?

Seharusnya rasa percaya diri tidak perlu hilang hanya karena kurangnya tampilan fisik.  Logika sederhananya adalah, bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan manusia asal-asalan saja.  Dia pasti menciptakan manusia sempurna adanya.  Meskipun terkadang ada kekurangan dalam hal fisik, namun bukan berarti Tuhan sengaja membuatnya menderita!  Bahkan jika manusia tersebut dapat menerima kekurangannya dan mengoptimalkan kelebihan mereka, maka Tuhan pastinya akan membuka jalan dan memberkatinya lebih dari manusia biasa.  Intinya jangan pernah merasa rendah atas segala kekurangan kita, sebab orang yang rendah bisa saja ditinggikan apabila mereka tahu cara menutupi kekurangannya dengan kelebihan yang dimilikinya.

Tuhan pasti akan meninggikan mereka yang “rendah”, tetapi mempunyai iman serta kemauan yang kuat untuk maju ataupun sukses.  Jadi percayalah dirilah, walaupun kita direndahkan di hadapan manusia dihadapan Tuhan kita belum tentu direndahkan!

“Karena itu rendahkanlah dirimu

Di bawah tangan Tuhan yang kuat,

Supaya kamu ditinggikan- Nya pada waktunya”

1 Petrus 5:6

GOD Bless u