Monday, June 11, 2012

(ArBer)Sang penakluk dunia.

Sang penakluk dunia.

Dalam film atau cerita kepahlawanan akan selalu ada peran antagonis.  Seorang pahlawan biasanya diceritakan akan menghadapi musuh utama, yaitu musuh yang biasanya ingin mengalahkan pahlawan atau peran utama tersebut.  Satu hal lagi yang biasanya menjadi tujuan dari sang musuh utma tersebut, yaitu ingin menguasai bumi, dahulu, lalu kemudian seluruh dunia.

Apabila ada tawaran menarik yaitu menjadi orang nomor 1 di bumi ini, maka setiap orang pasti akan berlomba – lomba untuk mencapai jabatan tersebut.  Menguasai bumi berarti juga menguasai segala bentuk kehidupan yang ada di dalamnya.  Bukan saja berkuasa atas segala alam di seluruh bumi ini, akan tetapi juga menguasai seutuhnya seluruh manusia termasuk segala bentuk kegiatan mereka.  Dengan kata lain, orang yang berhasil menguasai buni sudah menjadi tuhan di bumi ini, lalu bayangkanlah apabila ada seseorang yang menguasai seluruh alam semsesta dunia ini?

Sekilas memang terlihat sangat menyenangkan apabila dubia dan seluruh isi di dalamnya bisa bertekuk lutut di bawah kaki kita, namun masih ada satu permasalahan yang belum tentu bisa dimiliki, yaitu keberlangsungan hidup kita sendiri.  Siapakah yang akan menjamin hidup ini? Sunggu sebenranya hanya Tuhanlah yang mengetahui kapan waktunya kita perpisahan jiwa dan raga(kematian).  Jadi seharusnya kita harus berpikir sesederhana mungkin sebelum menjadi seseorang penakluk bumi apalagi seluruh dunia!  Yang harus kita pikirkan adalah., apakah kita bisa membawa seluruh bumi ataupun dunia ke alam baka?  Jika tidak untuk apa kita menghabiskan segala waktu kita hanya untuk sesuatu yang bersifat sementara?  Bukankah lebih baik kita justru memperbaiki ahklak, keimanan serta ibadah kita? Karena segala hal itulah yang akan terus melekat dalam jiwa, saat kita meninggalkan dunia ini!

Kita pasti akan meninggalkan dunia ini, lalu untuk apa kita bersusah mendapatkan sesuatu yang harus kita tinggalkan?


 “Apa gunanya
Seorang memperoleh seluruh dunia
Tetapi ia kehilangan nyawanya”
Markus 8:36

GOD Bless u

No comments: