Dalam film atau cerita
kepahlawanan akan selalu ada peran antagonis.
Seorang pahlawan biasanya diceritakan akan menghadapi musuh utama, yaitu
musuh yang biasanya ingin mengalahkan pahlawan atau peran utama tersebut. Satu hal lagi yang biasanya menjadi tujuan dari
sang musuh utma tersebut, yaitu ingin menguasai bumi, dahulu, lalu kemudian seluruh
dunia.
Apabila ada tawaran
menarik yaitu menjadi orang nomor 1 di bumi ini, maka setiap orang pasti akan
berlomba – lomba untuk mencapai jabatan tersebut. Menguasai bumi berarti juga menguasai segala
bentuk kehidupan yang ada di dalamnya.
Bukan saja berkuasa atas segala alam di seluruh bumi ini, akan tetapi
juga menguasai seutuhnya seluruh manusia termasuk segala bentuk kegiatan
mereka. Dengan kata lain, orang yang
berhasil menguasai buni sudah menjadi tuhan di bumi ini, lalu bayangkanlah
apabila ada seseorang yang menguasai seluruh alam semsesta dunia ini?
Sekilas memang terlihat
sangat menyenangkan apabila dubia dan seluruh isi di dalamnya bisa bertekuk
lutut di bawah kaki kita, namun masih ada satu permasalahan yang belum tentu
bisa dimiliki, yaitu keberlangsungan hidup kita sendiri. Siapakah yang akan menjamin hidup ini? Sunggu
sebenranya hanya Tuhanlah yang mengetahui kapan waktunya kita perpisahan jiwa
dan raga(kematian). Jadi seharusnya kita
harus berpikir sesederhana mungkin sebelum menjadi seseorang penakluk bumi
apalagi seluruh dunia! Yang harus kita
pikirkan adalah., apakah kita bisa membawa seluruh bumi ataupun dunia ke alam
baka? Jika tidak untuk apa kita
menghabiskan segala waktu kita hanya untuk sesuatu yang bersifat
sementara? Bukankah lebih baik kita
justru memperbaiki ahklak, keimanan serta ibadah kita? Karena segala hal itulah
yang akan terus melekat dalam jiwa, saat kita meninggalkan dunia ini!
Kita pasti akan
meninggalkan dunia ini, lalu untuk apa kita bersusah mendapatkan sesuatu yang
harus kita tinggalkan?
“Apa gunanya
Seorang
memperoleh seluruh dunia
Tetapi
ia kehilangan nyawanya”
Markus
8:36
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment